CIREBON, (etnologimedia.id).- Tahun ini Kabupaten Cirebon optimistis bisa meraih predikat Kabupaten Sehat untuk kategori Padapa.
Salah satu hal yang saat ini tengah diprioritaskan untuk meraih predikat tersebut adalah dengan menekan angka Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Edi Susanto, menyebutkan, predikat Kabupaten Cirebon sehat gagal diraih pada tahun 2020 lalu. Sehingga, hal tersebut pun menjadi penyemangat agar tahun ini Kabupaten Cirebon bisa mendapat predikat kabupaten sehat.
“Kita saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal agar nanti saat verifikasi bisa lolos dan menang. Karena ada beberapa prioritas yang akan kita lakukan diantaranya terkait ODF,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini Kabupaten Cirebon baru menyentuh angka 40 persen untuk ODF, targetnya agar bisa lolos verifikasi adalah capaiannya harus 60 persen. Pihaknya pun optimis bisa menambah sebanyak 20 persen dalam waktu satu bulan mendatang.
“Kita lakukan koordinasi dan komunikasi, kita dorong agar setiap desa segera bergerak agar target Kabupaten sehat tercapai, kita ada waktu selama sebulan kedepan untuk menambah 20 persen,” imbuhnya.
Dijelaskannya, dalam penilaian Kabupaten sehat untuk tatanan padapa menjadikan ODF sebagai salah satu indikator dengan penilaian tertinggi. Dijelaskannya, ada beberapa tatanan yakni wiwerda dan wistara, sementara padapa adlaah tatanan paling rendah dalam indikator Kabupaten Sehat. Untuk padapa sendiri ada dua tatanan dalam verifikasi yakni verifiksi kelembagaan dan pemukiman.
“Ada beberapa kendala yang kita hadapi diantaranya perilaku msyarakat, kondisi geografis yangdilalui banyak sungai dan sarpras MCK yang butuh biaya cukup besar. Meski demikian apapun tantangan ini akan kami tuntaskan agar capaian bisa terwujud,”jelasnya. (EM-03)