Bupati Cirebon Lakukan Safari Ramadhan ke Sejumlah Desa

BUPATI  Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bersama  Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si,  Sekda Drs.H. Rahmat Sutrisno, M.Si dan jajaran lainnya melakukan safari ramadhan pertama dilakukan di Masjid Nurul Bayan, Desa Setu Kulon Kecamatan Weru, Senin (19/4/2021) sore.* Ist/EM

CIREBON, (etnologimedia.id).- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mulai melakukan safari Ramadhan ke sejumlah desa di Kabupaten Cirebon. Safari pertama dilakukan di Masjid Nurul Bayan, Desa Setu Kulon, Senin (19/4/2021) sore.

Nampak hadir juga Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si, Sekda Drs.H. Rahmat Sutrisno, M.Si dan jajaran lainnya.

Imron mengatakan, safari ini dilakukan sebagai cara silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat di Desa Setu Kulon. “Berhubung saat ini pandemi, acara hanya dilakukan sebatas buka puasa bersama saja,” kata Imron.

Selain itu, dalam safari tersebut pemerintah pun mensosialisasikan program yang saat ini tengah dijalankan untuk kepentingan masyarakat. Penyampaian pun dilakukan secara singkat tidak dengan diskusi seperti di tahun sebelumnya.

Imron mengatakan, kegiatan tersebut bakal dilakukan di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon, “Tidak lupa bantuan masjid dan warga yang membutuhkan kami salurkan,” kata Imron.

Pada Ramadan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon pun menyalurkan bantuan kepada pemerintah desa untuk mushola, masjid, dan guru ngaji.

Besaran bantuan yakni Rp 10 juta dengan rincian sebesar Rp 5 juta untuk santun anak yatim piatu dan Rp 5 juta bagi kaum duafa. Anggaran tersebut dihimpun langsung oleh Badan Amil Zakat Nasioanal (Baznas) Kabupaten Cirebon.

Kemudian, uang Rp 6,25 miliar disalurkan oleh pemerintah sebesar Rp 75 juta untuk bantuan di lima masjid yang menjadi lokasi safari Ramadan.

Lalu, sebesar Rp 2,47 miliar untuk bantuan masjid di 412 desa. Masing-masing masjid mendapatkan Rp 6 juta. Sedangkan untuk musala, mendapatkan Rp 3 juta.

Sementara untuk guru ngaji di Kabupaten Cirebon, pemerintah menyalurkan anggaran sebesar Rp 1,23 miliar. Setiap desa, ada 10 guru yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000.(EM-05)