CIREBON, (etnologimedia.id).- Resto Mbah Roso hadir di Cirebon dengan menghadirkan suasana dan makanan dengan cita rasa nusantara yakni ayam goreng kampung dan seafood.
Resto tersebut mengusung bangunan penuh dengan konsep suasana heritage yang dipenuhi dengan ornamen kayu di dalamnya.
Perwakilan Owner, Ahmad Supardi mengatakan, bangunan restoran ini sudah berusia 2 tahun dengan konsep heritage dan menu makan ayam goreng kampung dan seafood yang resepnya diturunkan oleh almarhum Mbah Roso sejak 1957.
“Karena makanan semua resepnya dari almarhum Mbah Roso sejak 1957 dan kita akomodir kembali dengan sajian nusantara. Adapun bentuk bangunan ada aula, lesehan, dan joglo kencono dan bangunan ini cocok untuk arisan, meting, weding indor outdor dengan kapasitas 500,” katanya, Sabtu (8/5/2021).
Supardi menjelaskan, Resto Mbah Roso akan terus berinovatif untuk membuat menu makan khususnya ayam goreng yang dijadikan menu utama di resto tersebut.
“Mbah roso ini dijadikan menjadi menu utama. Untuk seafood ada bancakan seafood dan sate juga ada,” katanya.
Sementara itu, untuk menu minuman, resto ini menyajikan coffee, dan minuman jus khas Bali. “Adapun dari bentukan bangunan ini konsepnya Jawa Bali cocok sekali kalau untuk kumpul-kumpul bersama teman dan sanak keluarga,” kata Supardi.
Untuk harga di Resto Mbah Roso, kata Supardi, Harganya sangat bervariasi. “Pastinya untuk harga menu di sini sangat terjangkau buat masyarakat. Kalau untuk market kita semua masuk menengah ke bawah sampai atas semua masuk,” katanya.
“Untuk tenaga kerja di Resto Mbah Roso ini semuanya sebesar 80 persen berasal dari masyarakat sekitar dan 20 persen lainnya diisi oleh tenaga ahli sehingga total terdapat karyawan 50 orang karyawan,” tambah Supardi. (EM-05)