CIREBON, (etnologimedia.id).- Pada momen Hari Raya Idhulfitri tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapatkan kabar gembira. Pasalnya, Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota 4.338 untuk kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
“Benar kita mendapatlan kuota sampai 4.338 calon pegawai baik CPNS maupun PPPK dari Pemerintah pusat,” kata Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi di Kantor Setda, Senin (17/5/2021).
Imron mengatakan, ini merupakan kabar gembira bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon. Sebab permasalahan hingga saat ini di antaranya belum adanya pengangkatan atau kesejahteraan bagi tenaga honorer baik guru maupun yang lainnya.
“Dari 4.338 tersebut ada sekitar 4.157 untuk guru honorer menjadi PPPK. Sedangkan 123 orang untuk tenaga kesehatan di antaranya 33 untuk CPNS dan 90 nya PPPK. Ada juga untuk tenaga teknis 58 orang dan semunya untuk CPNS,” katanya.
Imron menjelaskan, untuk jumlah tenaga honorer di Kabupaten Cirebon mencapai 11 ribuan. Sehingga dengan adanya jatah dari pemerintah pusat bisa membantu menaikkan status para tenaga honorer.
“Tenaga honorer masih di angka 11 ribuan. Untuk guru sekitar 7 ribuan. Jadi dengan adanya jatah dari pemerintah pusat setidaknya bisa mengurangi angka tenaga honorer khususnya tenaga guru dan kesehatan,” katanya.
Namun demikian, Imron mengatakan, untuk persyaratan bagi para pelamar baik CPNS maupun PPPK harus sesuai aturan yang berlaku.
“Untuk PPPK sendiri itu merupakan tenaga honorer yang sudah mengabdi di Pemerintah Kabupaten Cirebon. Dan untuk CPNS itu umum,” ujarnya. (EM-05)