CIREBON, (etnologimedia.id).- Setahun lebih masa pandemi Covid-19 yang masih berlangung telah berdampak pada semua sektor, termasuk pada iklim investasi. Meski demikian, dari sisi capaian target di tahun ini tak membuat pesimistis dalam meningkatkan investasi di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono, tak menampik dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih mewabah sampai saat ini dinilai sangat mempengaruhi pencapaian target investasi di Kabupaten Cirebon.
Namun, pada tahun 2021 ini dirinya merasa memiliki harapan baru setelah beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo meresmikan pelabuhan Patimban Subang.
Menurutnya, dengan diresmikannya pelabuhan tersebut, telah menumbuhkan optimisme dalam meningkatkan nilai investasi. Ia optimis target capaian investasi bakal terealisasi.
Hal itu lantaran Kabupaten Cirebon masuk ke dalam program Segitiga Rebana atau zona ekonomi khusus Jawa Barat bagian timur.
“Kami berharap tahun 2021 ini nilai investasi semakin meningkat, apalagi presiden sudah meluncurkan Pelabuhan Patimban,” ujarnya.
Menurut Sugeng, keberadaan pelabuhan tersebut telah membuat sejumlah investor asal Asia tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Cirebon.
“Dengan efektifnya segitiga rebana ini menjadi peluang besar bagi Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan investasi sektor baru. Karena para investor kawasan Asia sudah banyak yang melirik Kabupaten Cirebon,” tukasnya.
Kondisi tersebut, sambung Sugeng, bak gayung bersambut dengan target peningkatan ekonomi sebesar 7 persen seperti yang ditekankan Presiden Jokowi kepada setiap daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Cirebon.
Mendongkrak
Sementara, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, membenarkan adanya target peningkatan ekonomi tersebut.
Menurut Imron, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang turun akibat pandemi Covid-19, pihaknya akan mempermudah izin investasi di Kabupaten Cirebon.
“Pemerintah Kabupaten Cirebon harus mempermudah izin investasi sebagai program menjalankan roda pembangunan,” kata Imron.
Oleh karena itu, selaku kepala daerah dirinya berjanji akan mempermudah pelayanan perizinan yang terukur dan harus segera dilakukan. Karena hal tersebut sangat berkaitan dengan peningkatan perekonomian di Kabupaten Cirebon.
Bukan hanya itu, Imron juga meminta kepada para kuwu untuk terus menggali potensi desa guna mendongkrak perekonomian di desa.
Ditegaskan Imron, desa sangat berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon. “Perekonomian itu dibangun dari desa,” ungkapnya. (EM-03)