CIREBON, (etnologimedia.id).- Ratusan pekerja hiburan malam di Kabupaten Cirebon, menjalani pemeriksaan antigen oleh tenaga kesehatan Kabupaten Cirebon diinisiasi bidang Pariwisata Disbudparpora. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat hiburan malam.
Pemeriksaan sendiri dilakukan di klub malam Liberty, Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/5/2021) malam.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Cirebon, Hilmy Rivai menyebutkan, pemeriksaan antigen kepada pekerja hiburan malam dilakukan sejak Rabu (19/5/2021). Tercatat, ada 210 yang mengikuti tes tersebut hingga saat ini.
“Kemarin kami lakukan di wilayah Gronggong dan malam ini di Kedawung. Mereka terdiri dari pemandu lagu, hingga petugas keamanan. Kami lihat, mereka sangat rentan tertular, semua hasilnya non reaktif,” kata Hilmy saat monitoring..
Hilmy memastikan, pelaksanaan protokol kesehatan di tempat hiburan malam pun dijalankan oleh pelaku usaha. Di pintu masuk, terlihat dipasangi wastafel cuci tangan dan seluruhnya mengenakan masker.
Hilmi menambahkan, bila ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan, pemerintah bakal menindak tegas mulai sanksi administrasi hingga penutupan sementara.
“Ini kan sebagai upaya pemulihan ekonomi, maka semua harus patuh supaya perekonomian tidak terpuruk,” katanya.
Selain menjalani pemeriksaan antigen, ratusan orang tersebut pun mengikuti tes HIV/AIDS.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Nana Mulyana, mengatakan, pelaku usaha tersebut meminta diperiksa antigen lantaran tidak memiliki anggaran lebih karena pandemi covid-19.
“Kesadaran mereka terhadap antisipasi penyebaran covid sangat tinggi, perlu diapresiasi sehingga difasilitasi. Kami juga sediakan 500 alat antigen,” kata Nana.
Nana mengatakan, tempat hiburan malam di Kabupaten Cirebon sudah beroperasi sejak H+3 Lebaran. Namun, sampai saat ini belum mengalami lonjakan pengunjung seperti tahun sebelumnya.
“Alhamdullilah belum ada tempat hiburan di Cirebon yang menjadi klaster penyebaran Covid-19. Kalau ada kami akan melakukan penutupan,” katanya. (EM-05)