CIREBON, (etnologimedia.id).- Ratusan orang yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi damai mengutuk kekejaman zionis Israel terhadap warga Palestina.
Dalam aksi ini tampak hadir Ketua Forum Umat Islam (FUI) ustad Almarwi, Kapolres Cirebin Kota AKBP Imron Ermawan, Walikota Cirebon Nashrudin Azis, sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon, dan Ketua DKM Masjid Raya At-Taqwa Ahmad Yani.
Aksi sebagai bentuk simpati terhadap rakyat Palestini serta mengutuk kekejaman zionis Israel yang membombardir warga Palestina di jalur Gaza yang sudah berlangsung selama 11 hari. Aksi damai ini dilakukan di depan gedung DPRD Kota cirebon yang melibatkan umat muslim di wilayah 3 Crebon.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam sebelumnya berkumpul di Masjid Raya At-Taqwa setelah menjalankan Salat Jumat kemudian longmarch menyusuri Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi menuju gedung dewan. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian setempat.
Sesampainya di depan gedung dewan, di bawah terik sinar matahari, massa tampak semangat mengikuti jalannya aksi.
Di tempat yang sama, tokoh-tokoh agama dari berbagai wilayah yang ada di Cirebon melakukan orasi mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh Israel dan mengajak untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan zionis Israel.
Selain itu, mereka juga mendoakan agar rakyat Palestina tetap dilindungi oleh Allah dan selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi kebiadan zionis Israel.
“Kita hadir di sini dalam satu ikatan batin, bahwa persoalan Palestina bukan hanya persoalan agama tapi persoalan kemanusiaan. Anak-anak dibunuh, tenaga medis diserang itu adalah bentuk kebiadaban yang tidak bisa ditolelir,” ungkap Ahmad Yani dalam orasinya, Jumat (21/5/2021).
Dirinya menegaskan, jika ada pejabat yang mengatakan Palestina bukan urusan Indonesia mereka yang mengatakan seperti itu salah besar. Sebab, Palestina merupakan negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Urusan Palestina urusan kita, urusan Palestina urusan bangsa Indonesia. Karena yang pertama mengakui kemerdekaan Republik Indonesia adalah Palestina” tegasnya.
Sementara itu, Ustad Dede Muharam yang ikut dalam aksi mengajak umat Islam untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan zionis Israel.
“Kita boikot produk-produk yang berafiliasi kepada Yahudi, bokiot minuman dan boikot makanan mereka. Karena dari kita minum dan makan produk Yahudi berarti kita ikut mendukung mereka. Boikot minuman dan makanan yang berafiliasi dengan Yahudi,” ungkap Dede Muharam.
Dalam aksi ini, dilakukan juga penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini menderita. Sebanyak 64 juta lebih dana terkumpul dalam aksi tersebut. Setelah menggelar aksi, mereka akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (EM-07)