CIREBON, (etnologimedia.id).- Dalam bentuk keterbukaan informasi, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPPD) Kota Cirebon kini memiliki Cirebon Information Corner (Ciamic).
Kepala BPPPPD Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan, Ciamic ini salah satu program penyediaan informasi berisi tentang Cirebon Satu Data (CSD) yang dapat diakses untuk siapapun.
“Nantinya dapat diakses melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS),” ucap Iing.
Informasi lainnya, lanjut Iing, di Ciamic ini publik bisa melihat Cirebon masa depan, berupa perencanaan pembangunan dan penataan kota ke depan.
“Kami tampilkan video tiga dimensi tentang Detail Engineering Design (DED) pembangunan kota, seperti Cibogo Mini Ranch dan Jasmine Garden, di situ (Ciamic) kita bisa melihat,” katanya.
Selain itu, menurut Iing, ada juga portal tanya jawab di Ciamic. Jadi, publik bisa menyampaikan pertanyaan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui portal tersebut.
“Ketika ada pertanyaan terkait hal tertentu, publik tidak harus ke dinas terkait, cukup melalui Ciamic ini,” ujar Iing.
Dikatakan Iing, ada juga pojok perguruan tinggi sebagai wadah untuk mengeksplorasi apa yang ada di dalam kampus setiap perguruan tinggi.
“Manfaatnya, bisa mengekspresikan dan menyosialisasikan apa yang ada di kampus, bisa juga sebagai sarana promosi program kampus tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa mengatakan, program Ciamic dari BPPPPD tersebut berkolaborasi dengan DKIS, karena nanti sumber dashboard berasal dari pihaknya.
“Baik itu dari data, kita mengambil dari CSD, itu bisa ditampilkan dari program Ciamic milik BPPPPD,” kata Ma’ruf.
Ia juga menyampaikan, DKIS saat ini sedang menginisiasi beberapa inovasi terbaru, antara lain dashboard eksekutif.
“Tahun ini, target kami di Kota Cirebon itu hanya ada dua portal, yakni satu portal pelayanan pemerintah dan satu portal pelayanan publik,” jelasnya.
Menurut Ma’ruf, Cirebon Satu Data itu komplit, mulai dari data dimensi seperti pendidikan, ada juga data per-SKPD, untuk memudahkan siapapun yang ingin mengakses informasi tersebut.
“Akan terus kami kembangkan, nanti semua akan ada dalam satu portal untuk publik supaya orang tidak bingung mencari informasi dan mengaksesnya,” pungkas Ma’ruf. (EM-07)