CIREBON, (etnologimedia.id).- Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Selly Andriani Gantina melakukan monitoring dan evaluasi program kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (11/6/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Selly mengatakan, Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Cirebon harus menyempurnakan regulasi yang mampu mempercepat penyelesaian kemiskinan di daerah.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan, perlu adanya sinergitas antara pemerintah dengan tenaga pendamping yang menjadi kepanjangan tangan Kementerian Sosial.
“Kami melihat kemampuan mereka dan apa kendala mereka selama menjadi pendamping, supaya kemiskinan di Kabupaten Cirebon bisa berkurang,” kata Selly.
Kabupaten Cirebon pun sudah menganggarkan untuk kesejahteraan pilar-pilar sosial (tenaga pendamping) menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Perlu Diperhatikan
Menurut Selly, tenaga pendamping perlu diperhatikan kesejahteraannya, sehingga mampu bekerja secara optimal sesuai harapan awal. “Mereka bisa melakukan update setiap bulannya. Kalau sekarang masih satu tahun dua kali,” katanya.
Upaya lainnya, kata Selly, pemerintah pun melakukan program graduasi bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan cara memberikan bantuan permodalan. Nantinya, tidak bergantung lagi kepada bantuan sosial.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno mengatakan, untuk penanganan kemiskinan, memerlukan data yang valid agar upaya pengentasan permasalahan tersebut bisa tepat sasaran.
“Support anggaran kami sudah siap, upaya pengentasan kemiskinan bakal terus dilakukan,” katanya.(EM-05)