CIREBON, (etnologimedia.id).- Ribuan santri Pondok Pesantren Gedongan, Kabupaten Cirebon, sangat antusias mengikuti Vaksinasi Merdeka yang digelar Polresta Cirebon, Senin (6/9/2021).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut. Arif mengungkapkan, antusiasme terlihat dari banyaknya santriwan dan santriwati yang mengikuti vaksinasi massal.
“Dalam Vaksinasi Merdeka ini, kami menargetkan diikuti 6.000 santri dari Ponpes Gedongan, Ponpes Kempek, dan Ponpes Buntet. Pelaksanaannya digelar secara bergiliran di tiap pesantrennya,” kata Arif.
Arif mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara tidak hanya berkat kerja sama semua pihak dari mulai Polresta Cirebon, Dinkes, Puskesmas, dan relawan. Namun, peran serta para pengasuh pondok pesantren juga membuat Vaksinasi Merdeka berjalan lancar.
Menurutnya, Vaksinasi Merdeka juga tidak hanya bagi kalangan santri, tetapi warga sekitar pondok pesantren juga diperkenankan mengikutinya. Pihaknya juga berjanji bakal menggelar kegiatan serupa di pondok pesantren lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Semua sektor masyarakat mendapatkan akses secara merata untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Alhamdulillah, berkat edukasi dari Pak Kiai dan Ibu Nyai akhirnya animo para santri divaksin juga sangat tinggi,” katanya.
Pihaknya berharap, rangkaian vaksinasi merdeka dapat mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Selain itu, masyarakat umum juga bisa mengikuti vaksinasi setiap hari Senin di Poliklinik Polresta Cirebon.
Namun, Arif berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Gedongan yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.
“Protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Misalnya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” kata Arif. (EM-05)