KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Wakil Wali Kota Cirebon Hj. Eti Herawati mengapresiasi semangat gotong-royong seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon yang telah menyukseskan kegiatan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon tahun 2023.
“Terima kasih kepada seluruh kepala perangkat daerah yang sudah bahu membahu menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon,” ujar Eti saat acara syukuran penutupan rangkaian Hari Jadi ke-654 Cirebon di halaman gedung Sekretariat Daerah (Setda) Balai Kota Cirebon, Senin (31/7/2023) malam.
Acara syukuran tersebut juga menjadi peringatan Hari Jadi Cirebon yang terakhir bagi kepemimpinan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis dan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati.
Eti mengatakan, meski Hari Jadi ke-654 Cirebon diadakan secara sederhana, namun tampak seluruh perangkat daerah semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Artinya, substansi dari tagline “Ngobeng Maning” atau gotong royong terwujud.
Lanjut Eti, semangat gotong royong harus terus dijaga seluruh perangkat daerah. Bahkan ia berharap, semangat tersebut menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Cirebon.
“Pertahankan semangat gotong royong, demi masyarakat Kota Cirebon,” tutur Eti.
Eti juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda yang ikut terlibat dalam menjaga kondusivitas di Kota Cirebon. Sehingga perayaan peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon berjalan aman dan kondusif.
“Peran Forkopimda sangat kami rasakan dalam menjaga kondusivitas selama rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon, Kadini, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses. Terlebih, selama kegiatan tersebut melibatkan para pelajar se-Kota Cirebon.
“Para pelajar sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan. Dari kirab budaya sampai panggung kreativitas di Gedung Negara,” ujar Kadini.
Sengaja pihaknya melibatkan pelajar, agar mereka memahami hari bersejarah bagi Kota Cirebon.
Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta dan tergerak hatinya melestarikan kesenian yang berasal dari Cirebon.***
