SMPN 1 Talun dan Vision of Peace Initiative Kolaborasi Ajak Siswa Jadi Duta Perdamaian Dunia

Kepala SMPN 1 Talun Sunarto bersama Founder Vision of Peace Initiative Princess Cheryl Helpern menerbangkan burung merpati sebagai simbol perdamaian dunia di lapangan SMPN 1 Talun, Rabu (2/8/2023).*/Ryan Haryanto

KAB. CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Talun Kabupaten Cirebon mendapat kehormatan dari organisasi perdamaian dunia Indonesia Vision of Peace Initiative (VOPI) untuk menyenggarakan lomba menggambar dengan tema Perdamaian Dunia.

Sebanyak 900 siswa SMPN 1 Talun mengikuti lomba tersebut. Para pemenang lomba menggambar akan diumumkan Pada hari Rabu (2/8/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Founder VOPI Princess Cheryl Helpern dari New York Amerika Serikat, Prince Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Dr. Damien Dematra, Direktur Eksekutif VOPI Princess Natasha Dematra, unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, dan undangan lainnya.

Kepala SMPN 1 Talun, Sunarto mengatakan, persiapan kegiatan ini sangat singkat. Namun demikian, pihaknya mengapresiasi kepercayaan dari pihak VOPI kepada SMPN 1 Talun, sehingga memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan menunjukkan bakatnya.

“Semua siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 ikut lomba menggambar dengan tema Perdamaian Dunia. Hasil lomba langsung dinilai oleh dewan juri dari Jakarta,” kata Sunarto.

Sunarto mengapresiasi sambutan siswa dalam kegiatan ini. Mereka antusias kedatangan tamu dari luar negeri.

“Dalam kondisi panas siang hari, semua siswa menyambut kedatangan rombongan VOPI yang salah satunya dari Amerika Serikat di tengah lapangan upacara,” ujar Sunarto.

Sunarto mengaku, setiap tahun SMPN 1 Talun selalu mendapatkan prestasi yang luar biasa.

“Seperti di tahun 2022 kemarin SMPN 1 Talun memperoleh Adiwiyata tingkat Nasional. Dan tahun ini ditunjuk VOPI yang merupakan bagian dari PBB,” tegasnya.

Sementara, Founder VOPI Dr. Damien Dematra mengatakan, kegiatan di SMPN 1 Talun ini merupakan yang ke 73, setelah VOPI 6 tahun berdiri. Banyak pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini.

“Saya bangga dengan semangat para siswa, semoga melalui kegiatan ini semua siswa cinta perdamaian,” katanya.

Damien mengaku, sering ke Cirebon melaksanakan kegiatan dalam misi perdamaian, seperti berkunjung ke keraton-keraton dan tempat-tempat lainnya.

“Besar harapannya agar dari Cirebon akan lahir agen-agen perdamaian yang akan mempersatukan dunia di masa depan nanti,” ungkapnya.

Dalam kunjungan di SMPN 1 Talun, rombongan disuguhkan beragam tarian tradisional seperti tari topeng kelana dan tari warung pojok, sehingga para tamu dari luar negeri itu pun ikut menari bersama siswa.***