Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Ragam

Sebut Miliki Wisata Komplit, Menparekraf Ajak Masyarakat Kunjungi Kabupaten Cirebon

Penulis: Mamat Rahmat
07 August 2023 | 11:23
Reading Time: 2 mins read
Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, saat menaiki replika kereta kencana  yang diarak menuju Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang masuk kategori 75 desa wisata terbaik di Indonesia, Minggu (6/8/2023)

Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, saat menaiki replika kereta kencana yang diarak menuju Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang masuk kategori 75 desa wisata terbaik di Indonesia, Minggu (6/8/2023)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Kabupaten Cirebon disebut-sebut sebagai salahsatu daerah di Indonesia yang memiliki lokasi wisata komplit. Baik wisata alam, wisata buatan, wisata kuliner, wisata belanja hingga wisata religi ada di kota wali tersebut.

 

Baca Juga

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, saat berkunjung di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, dalam agenda penetapan pengkategorian 75 desa wisata terbaik di Indonesia, Minggu (7/8/2023).

 

“Tempat wisata di Kabupaten Cirebon ini sangat komplit. Jika datang ke Cirebon akan bisa menikmati berbagai wisata, seperti wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah dan lainnya,” kata Sandiaga Uno, dalam keterangannya.

 

Sandi juga mengapresiasi terhadap Desa Astana, yang masuk kategori 75 desa wisata terbaik di Indonesia.

 

Menurut Sandi, banyak hal yang menarik dan menonjol di lokasi wisata religi di Desa Astana, tepatnya di Makam Sunan Gunung Jati ini.

 

Karena menurut Sandi, banyak yang bisa dijadikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Astana.

 

Selain sosok Sunan Gunung Jati, ia juga melihat banyak hal menarik yang bisa ditemukan di komplek Astana Gunung Jati ini.

 

“Seperti pada bagian atas (di komplek makam Sunan Gunung Jati), saya melihat ada batu zamrud yang cukup menarik,” kata Sandi.

 

Untuk menarik banyaknya wisatawan yang datang ke desa wisata ini, pihaknya juga akan merancang pola perjalanan wisata, dengan dilengkapi beberapa produk wisata lainnya yang berkelas dunia.

 

Sehingga kata Sandi, desa wisata ini, bukan hanya menargetkan wisatawan dalam negeri saja, melainkan menargetkan wisatawan luar negeri juga.

 

“Tadi juga disini (Komplek Makam Sunan Gunung Jati), ada wisatawan dari Malaysia dan Singapura,” kata Sandi.

 

Oleh karena itu, pihaknya juga akan mensinergikan antara pemerintah kabupaten dan provinsi, untuk bisa mengembangkan desa wisata ini.

 

Ia berharap, desa wisata ini, nantinya bisa mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu adanya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

 

“Salah satunya dengan pembukaan lapangan kerja dan juga pengembangan UMKM,” kata Sandi.

 

Sementara, Bupati Cirebon, Imron, mengucapkan terima kasih, atas terpilihnya Desa Astana sebagai bagian dari 75 desa wisata terbaik di Indonesia.

 

Dengan terpilihnya Desa Astana ini sebagi 75 desa wisata terbaik, Imron meminta kepada masyarakat untuk bisa menjaga kepercayaan tersebut.

 

“Tolong dijaga kebersihannya, ketertiban dan juga keamanannya,” kata Imron.

 

Imron juga mengaku siap untuk memberikan dukungan kepada Desa Astana, untuk bisa lebih mengembangkan tempat wisata religinya. Namun kata Imron, hal tersebut juga harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, seperti Keraton dan lainnya.

 

Mengenai banyaknya keluhan pengunjung terkait peminta-minta di Komplek Makam Sunan Gunungjati, pihaknya siap untuk bisa duduk bersama mencari solusi dari masalah tersebut.

 

Ia berharap, Pemda Kabupaten Cirebon bersama pihak keraton, pemerintah desa dan instansi lainnya, bisa duduk bersama untuk mencarikan solusinya.

 

“Karena pengunjung juga butuh kenyamanan. Kami siap mencari jalan keluarnya bersama-sama,” kata Imron.***

Tags: Desa Wisata ReligiKabupaten CirebonSandiaga Uno
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital
Ragam

KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

09 September 2025 | 20:36
“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan
Daerah

“Keep Our Soul” di Dua Dekade Tiger Indramayu MC, Ribuan Bikers Rayakan Spirit Persaudaraan

06 May 2025 | 20:41
Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon
Daerah

Perpaduan Seni dan Spiritualitas, Pameran Tunggal A. Casta di Gramedia Grage Mall Cirebon

04 March 2025 | 15:34
5 Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Janin
Ragam

5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Mood Secara Alami

19 February 2025 | 16:38
Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan
Ragam

Jangan Dimakan Saat Perut Kosong! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Masalah Pencernaan

19 February 2025 | 16:36
Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!
Ragam

Liburan Hemat tapi Tetap Seru? Begini Cara Traveling dengan Budget Minim!

11 February 2025 | 07:31
Berita berikutnya
Kesejahteraan Guru Ngaji Perlu Diperjuangkan, Gus Shofi: UU Pesantren Harus Direvisi

Kesejahteraan Guru Ngaji Perlu Diperjuangkan, Gus Shofi: UU Pesantren Harus Direvisi

Rekomendasi

Dua Pelaku Pencurian Material Rel KA di Cirebon Divonis Penjara

Dua Pelaku Pencurian Material Rel KA di Cirebon Divonis Penjara

21 February 2025 | 11:28
PWI Gelar Program Sekolah Jurnalistik Indonesia, Nadiem Makarim: Kita Berkompetisi dengan AI

PWI Gelar Program Sekolah Jurnalistik Indonesia, Nadiem Makarim: Kita Berkompetisi dengan AI

06 February 2024 | 13:53
Peringatan HPN 2024, Pj Wali Kota Ajak Wartawan Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Peringatan HPN 2024, Pj Wali Kota Ajak Wartawan Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

22 February 2024 | 17:34

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.