KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Kabupaten Cirebon disebut-sebut sebagai salahsatu daerah di Indonesia yang memiliki lokasi wisata komplit. Baik wisata alam, wisata buatan, wisata kuliner, wisata belanja hingga wisata religi ada di kota wali tersebut.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, saat berkunjung di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, dalam agenda penetapan pengkategorian 75 desa wisata terbaik di Indonesia, Minggu (7/8/2023).
“Tempat wisata di Kabupaten Cirebon ini sangat komplit. Jika datang ke Cirebon akan bisa menikmati berbagai wisata, seperti wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah dan lainnya,” kata Sandiaga Uno, dalam keterangannya.
Sandi juga mengapresiasi terhadap Desa Astana, yang masuk kategori 75 desa wisata terbaik di Indonesia.
Menurut Sandi, banyak hal yang menarik dan menonjol di lokasi wisata religi di Desa Astana, tepatnya di Makam Sunan Gunung Jati ini.
Karena menurut Sandi, banyak yang bisa dijadikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Astana.
Selain sosok Sunan Gunung Jati, ia juga melihat banyak hal menarik yang bisa ditemukan di komplek Astana Gunung Jati ini.
“Seperti pada bagian atas (di komplek makam Sunan Gunung Jati), saya melihat ada batu zamrud yang cukup menarik,” kata Sandi.
Untuk menarik banyaknya wisatawan yang datang ke desa wisata ini, pihaknya juga akan merancang pola perjalanan wisata, dengan dilengkapi beberapa produk wisata lainnya yang berkelas dunia.
Sehingga kata Sandi, desa wisata ini, bukan hanya menargetkan wisatawan dalam negeri saja, melainkan menargetkan wisatawan luar negeri juga.
“Tadi juga disini (Komplek Makam Sunan Gunung Jati), ada wisatawan dari Malaysia dan Singapura,” kata Sandi.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan mensinergikan antara pemerintah kabupaten dan provinsi, untuk bisa mengembangkan desa wisata ini.
Ia berharap, desa wisata ini, nantinya bisa mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu adanya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
“Salah satunya dengan pembukaan lapangan kerja dan juga pengembangan UMKM,” kata Sandi.
Sementara, Bupati Cirebon, Imron, mengucapkan terima kasih, atas terpilihnya Desa Astana sebagai bagian dari 75 desa wisata terbaik di Indonesia.
Dengan terpilihnya Desa Astana ini sebagi 75 desa wisata terbaik, Imron meminta kepada masyarakat untuk bisa menjaga kepercayaan tersebut.
“Tolong dijaga kebersihannya, ketertiban dan juga keamanannya,” kata Imron.
Imron juga mengaku siap untuk memberikan dukungan kepada Desa Astana, untuk bisa lebih mengembangkan tempat wisata religinya. Namun kata Imron, hal tersebut juga harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, seperti Keraton dan lainnya.
Mengenai banyaknya keluhan pengunjung terkait peminta-minta di Komplek Makam Sunan Gunungjati, pihaknya siap untuk bisa duduk bersama mencari solusi dari masalah tersebut.
Ia berharap, Pemda Kabupaten Cirebon bersama pihak keraton, pemerintah desa dan instansi lainnya, bisa duduk bersama untuk mencarikan solusinya.
“Karena pengunjung juga butuh kenyamanan. Kami siap mencari jalan keluarnya bersama-sama,” kata Imron.***