KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Dinilai memiliki prestasi dan inovasi, salah seorang Pengawas Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kartino, M.Pd., lolos menjadi finalis seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Barat. Ia merupakan satu-satunya PNS yang mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon
Kartino sebelumnya telah mengikuti seleksi tahap satu lolos 100 orang se-Jawa Barat dengan 3 kategori yakni Inovasi, Inspirasi, dan future leader. Tahap 2 lolos 90 orang, dan sekarang di seleksi lagi untuk tahap presentasi makalah dan wawancara, yang dilaksanakan Rabu (16/8/2023).
“Alhamdulillah melalui kategori inovasi, sejak tahap pertama administrasi lolos, tahap dua melengkapi administrasi dan makalah juga lolos, sekarang tinggal tahap wawancara dan pemaparan makalah yang akan dilaksanakan di Bandung,” ujar Kartino.
Inovasi kinerja yang dilakukan oleh Kartino adalah membuat Brosur Ajar Gerakan Edukasi Kurikulum Merdeka atau disebut BAGEUR.
Menurutnya, sesuai hasil google form yang disebarkan serta hasil wawancara, keberadaan bahan ajar berupa bacaan sangat dibutuhkan.
Diakuinya, Kemendikbudristek sudah melakukan berbagai upaya yang sangat luar biasa melalui digitalisasi.
“Makanya sengaja saya buat dalam bentuk brosur agar mudah dibaca dan dipahami. Ke depan brosur tersebut akan disebar ke semua sekolah di Kota Cirebon,” ungkapnya.
Menurutnya, brosur yang dibuatnya saat ini masih dalam tahap prototype (model atau contoh), sehingga masih bisa ada penambahan atau pengurangan jika diperlukan.
“Sementara ini baru untuk sekolah binaan saya. Namun ke depannya, saya ingin brosur ini tersebar ke semua sekolah. Materi bacaannya juga tidak hanya bagi pengajar. Namun, bisa dibaca oleh siapapun, agar masyarakat mengerti metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka itu,” paparnya.
Ia menjelaskan, brosur tersebut terdiri dari 11 set untuk mengedukasi secara lengkap tentang kurikulum merdeka.
“Per bagian akan menjelaskan secara bertahap kurikulum merdeka itu seperti apa, ada penjelasan tentang profil pelajar Pancasila, assessment (penilaian), dan rapor pendidikan terbaru. Sehingga, nantinya akan diperoleh hasil sesuai profil pelajar Pancasila,” jelasnya.
Apabila prototype ini berjalan, kata Kartino, dirinya akan melakukan pengembangan dengan meminta masukan dari semua pihak terkait, agar brosur yang dihasilkan bisa lebih sempurna, sehingga menghasilkan pelajar yang berkarakter.
“Bahasa yang disampaikan dalam brosur juga dibuat sangat sederhana, agar mudah dimengerti. Makanya ada tambahan gambar dan ilustrasi agar lebih menarik untuk dibaca,” paparnya.
Kartino mengaku, sangat optimistos selama berbuat yang terbaik, sehingga tahapan selanjutnya bisa dilaksanakan dengan lancar dan sukses.
“Bismillah saja, Insya Allah kita bekerja yang terbaik. Dengan kebersamaan bisa melahirkan inovasi,” tandasnya.
Ternyata prestasi Kartino bukan hanya kali ini saja, sebelumnya dia pernah menjadi finalis Guru Berprestasi pada tahun 2019, dan finalis guru inspiratif tahun 2022.***