KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar UMKM Award 2023 dengan tema “UMKM Unggul Berbasis Digital Berdaya Saing Global”.
Kegiatan tersebut digagas dalam upaya mengapresiasi peran pelaku usaha agar lebih bisa naik kelas ke level lebih tinggi yang berlangsung di salahsatu hotel kawasan Kecamatan Kedawung, Rabu (16/8/2023).
Bupati Cirebon, Imron mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki komitmen untuk membangun masyarakat melalui visinya, yaitu berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman.
Menurut Imron, komitmen tersebut dituangkan dalam program dan kegiatan yang ada di organisasi perangkat daerah dalam meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Cirebon.
Ia menyebut bahwa melalui kegiatan UMKM Award ini dapat menumbuhkan wirausaha baru, meningkatkan wirausaha mikro naik kelas dan dapat berdaya saing, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Semua elemen yang berperan aktif dalam pembinaan UMKM menjadi triger bangkitnya usaha kecil dan menengah. Serta pemberdayaan dan memajukan usaha mikro di Kabupaten Cirebon demi mencapai peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” ujar Imron.
Imron mengungkapkan, UMKM merupakan pendongkrak perekonomian di Indonesia. Pasalnya, UMKM lah yang mampu bertahan dari krisis moneter tahun 1998 dan bahkan saat pandemi Covid-19 lalu.
Selain itu juga mampu berdaya saing dan tampil percaya diri menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, baik di tingkat regional, nasional maupun global.
“Alhamdullilah, UMKM mampu bertahan di saat Indonesia diterjang pandemi Covid-19, karena UMKM langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap, agar semua pemangku kepentingan bisa berkolaborasi dan berkomitmen untuk bersinergi bahu membahu, membantu dan mendorong dalam peningkatan kualitas SDM usaha mikro.
“Dengan adanya UMKM Award Kabupaten Cirebon tahun 2023, dapat lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha mikro dalam menghadapi tantangan bisnis masa kini,” kata Imron.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dadang Suhendra, mengatakan, kegiatan ini diikuti kurang lebih 229 pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon.
Namun dari jumlah tersebut, panita terus melakukan seleksi untuk mendapatkan UMKM terbaik dari yang baik.
“Jadi, yang mengikuti UMKM kategori olahan makanan dan minuman serta kerajinan. Para pemenang, nantinya kita akan ikutkan ke tingkat Jawa Barat,” ujar Dadang.***










