KAB CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Anggota Komisi XI DPR RI, H Satori optimistis bisnis kelapa sawit bisa berkembang di Pulau Jawa khususnya di wilayah Cirebon. Pasalnya, bisnis kelapa sawit merupakan bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat.
“Saya sengaja mengundang Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk melakukan sosialisasi di wilayah Cirebon, agar muncul pebisnis-pebisnis sawit di wilayah Cirebon,” ujar Satori saat Sosialisasi dan Expo
Sawit Baik Indonesia 2023, dengan tema Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan, di Hotel Apita Cirebon, Jumat (18/8/2023).
Bukan tidak mungkin, menurut Satori, kepala sawit yang ditanam di Kalimantan dan Sumatera, bisa ditanam di Pulau Jawa, khususnya wilayah Cirebon. Hal itu harus dibuktikan untuk dilaksanakan.
“Itu anggarannya ada kok untuk sosialisasi kelapa sawit itu,” ujarnya.
Satori mengungkapkan, peluang pengembangan kelapa sawit tergantung pemerintah daerah yang memiliki ketersediaan lahan untuk mengajukan dan setelah disurvei, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui BPDPKS akan menganggarkannya.
“Namun proses tersebut harus melalui RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang dibuat oleh Kepala Daerah, tidak hanya di wilayah Cirebon,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Satori mengundang pensiunan Polri, Kepala Sekolah, dan UPT untuk bisa mengetahui dan memahami bisnis sawit.
“Sengaja para pensiunan yang diundang, tujuannya ada memberdayakan mereka yang purna untuk beraktivitas demi masa depan,” ucapnya.
Sementara, menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hilirisasi industri sawit di dalam negeri berhasil meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut untuk memiliki nilai jual lebih tinggi.
Hilirisasi industri sawit tersebut menghasilkan produk turunan kelapa sawit dari tandan buah segar kelapa sawit antara lain rayon, karbon,pulp paper, kompos.
Selain itu, produk turunan kelapa sawit dari minyak sawit mentah (CPO) antara lain emusi, margarin, minyak goreng, minyak makan merah, shortening, susu kental manis, confectionary ice cream dan yogurt.
Ditambah, produk turunan kelapa sawit dari industri oleokimia antara lain pelumas, biodiesel, senyawa ekstrak, lilin, kosmetik, farmasi, asam lemak sawit, fatty alkohol, fatty almina, senyawa epoksi, senyawa hidroksi.
Sementara, produk turunan kelapa sawit dari cangkang sawit antara lain biofuel, pakan ternak, bahan bakar, bioplastik.***