KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Melestarikan lingkungan dan penghijauan sejak dini di sekitar Pantai Utara Cirebon, Polisi Resort Cirebon Kota (Polres Ciko) melakukan penanaman 1890 bibit pohon mangrove.
Penanaman dilakukan di kawasan Pantai Wisata Bahari Kejawanan (WBK), Rabu (23/8/2023). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Kepala (Waka) Polres Ciko, Kompol Ahmat Troy Aprio, Pemda Kota Cirebon, unsur Forkopimda, PPN Kejawanan, Ormas, dan tokoh masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI tahun 2023. Penanaman beragam jenis pohon dilakukan serentak di seluruh Polda dan Polres se Indonesia dipimpin langsung oleh bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit,” ujar Waka Polres Ciko Ahmat Troy Aprio kepada wartawan usai kegiatan penanaman pohon di Pantai WBK, Rabu (23/8/2023).
Troy mengatakan, Kota Cirebon memiliki garis pantai yang harus diperhatikan. Keberadaan mangrove juga bisa mencegah abrasi pantai, sekaligus menciptakan lingkungan hijau.
“Program penanaman pohon ini sangat tepat dilakukan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” kata Troy.
Troy mengaku, kegiatan seperti ini sudah dilakukan untuk yang kesekian kalinya, sebagai wujud kepedulian Polres Ciko terhadap lingkungan.
“Kegiatan sebelumnya dilakukan di wilayah Kota Cirebon di wilayah Kesenden dan Kampung Nelayan. Sementara, di kabupaten Cirebon di wilayah Kapetakan. Jadi ini kegiatan lanjutan rangkaian proses penghijauan bapak Kapolri tersebut,” ucap Troy.
Tidak hanya sekedar menanam, lanjut Troy, tanggungjawab pemeliharaan juga akan dilakukan oleh petugas sesuai wilayahnya masing-masing.
“Seperti di pelabuhan Kejawanan ini, yang akan melakukan pemeliharaan adalah Polsek KPC akan berkoordinasi dengan PPN Kejawanan. Insya Allah setiap harinya akan dikontrol,” tegasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Cirebon, Heri Hermawan menyampaikan apresiasi kegiatan yang dilakukan Polres Cirebon Kota.
Namun menurutnya, yang terpenting setelah penanaman adalah pemeliharaan. Karena, setelah kegiatan penanaman banyak yang mati.
“Banyak sekali setelah ditanam tidak lama mati. Makanya saya berharap ada pemeliharaan dan dijaga agar bisa tumbuh dengan baik,” ujar Heri.
Terkait penghijauan di Pantai WBK ini, lanjut Heri, bisa menjadi pendukung sarana wisata pantai. Karena, saat ini keberadaan mangrove memiliki daya tarik tersendiri apabila bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
“Keberadaan mangrove ini sangat banyak manfaatnya dan harus tetap dilestarikan,” tandasnya.
Sementara, kegiatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ini menorehkan prestasi gemilang di tahun 2023.
Melalui Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan dua penghargaan, yakni menanam kurang lebih 21 juta bibit pohon.***