KAB. CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Dalam upaya mendorong kemajuan kebudayaan Cirebon di era digital, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon menggelar Lomba Esai Kebudayaan yang diikuti generasi muda warga Kabupaten Cirebon.
Pelaksanaan lomba dilakukan pada 15 Mei sampai 30 Juni 2023, diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Cirebon.
Pengumuman pemenang dilaksanakan pada bulan Agustus 2023, sekaligus hadiah kepada pemenang diserahkan pada kegiatan Riksa Budaya Jawa Barat 2023, di Alun-alun Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Minggu (27/8/2023).
Kabid Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Cirebon, Drs. Hj. Kartikasari, M.Si., mengatakan, perkembangan kebudayaan Cirebon tidak bisa dipisahkan dari perkembangan masyarakat Cirebon. Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memosisikan masyarakat sebagai pemilik dan penggerak kebudayaan.
“Masyarakat sebagai pelaku aktif kebudayaan adalah pihak yang paling akrab dan paling memahami tentang kebutuhan, potensi, dan tantangan untuk memajukan ekosistem kebudayaan,” kata wanita yang biasa dipanggil Kartika.

Lebih lanjut Kartika mengungkapkan, sangat perlu memperkenalkan kebudayaan Cirebon melalui tulisan, sekaligus menggali potensi generasi muda dalam mengenal dan memahami tentang kebudayaan Cirebon dan upaya pemajuannya di era digital.
Selain itu, sebagai sarana memperkaya referensi dan dokumen kebudayaan Cirebon dalam bentuk tulisan.
“Makanya tema kegiatan lomba kali ini adalah Pemajuan Kebudayaan Cirebon di Era Digital,” ungkapnya.
Melalui lomba ini, Kartika berharap akan mampu melahirkan generasi intelektual, visioner, berakhlak mulia, bertanggungjawab, aktif, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
“Yang terpenting mampu ikut serta dalam melestarikan warisan kebudayaan yang sudah turun temurun sejak jaman nenek moyang. Sehingga, mereka akan mempunyai kecintaan terhadap kearifan lokal berupa kebudayaan yang ada di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Para peserta yang mengikuti Lomba Esai Kebudayaan ini, wajib mengikuti sejumlah ketentuan yang ditetapkan di antaranya, peserta harus mahasiswa atau mahasiswi aktif baik negeri maupun swasta yang dibuktikan dengan kartu tanda mahasiswa atau surat keterangan aktif kuliah.
Kemudian, peserta harus benar-benar warga Kabupaten Cirebon dengan menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga yang beralamat di Kabupaten Cirebon.
Naskah esai merupakan karya perorangan dan belum pernah dipublikasikan lewat media apapun, serta tidak sedang diikutsertakan dalam lomba atau sayembara lain.
Peserta hanya dapat mengikutkan satu karya terbaiknya dan dibebaskan memilih judul esai, tetapi harus sesuai dengan tema lomba yaitu “Pemajuan Kebudayaaan Cirebon di Era Digital”.
Dari hasil seleksi dan penilaian, didapat enam orang pemenang yang memenuhi kriteria dan memiliki kualitas penulisan yang bagus. Masing-masing mendapatkan hadiah trofi dan uang pembinaan.
Para pemenang Lomba Esai Kebudayaan di antaranya, Juara 1 Sindy Lorenza dari Untag Cirebon, juara 2 Raka Ramandita (IAIN Syekh Nurjati Cirebon), juara 3 Dimas Bimantoro (Universitas Muhammadiyah Cirebon), juara Harapan 1 Ilhan Prayoga (Universitas Muhammadiyah Cirebon), juara Harapan 2 Yeni Maulidah (Universitas Swadaya Gunung Jati), dan juara Harapan 3 Dinda Lestari dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon.***










