KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Serangkaian kegiatan dalam momentum peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke- 76 Tingkat Kabupaten Cirebon berjalan lancar.
Bahkan, panitia penyelenggara mendapatkan apresiasi unsur pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM setempat.
Lantaran, kegiatan Harkopnas ke-76 tahun berjalan independen tanpa campur tangan pemerintah dari aspek pendanaan.
Padahal, momen yang cukup besar dan meriah itu sebagian besar dibiayai dari swadaya atau urunan gerakan koperasi yang ada di Kabupaten Cirebon dan kontribusi institusi swasta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia Harkopnas terutama Pak Fauzan yang juga Ketua Koperasi Tunas Kencana, yang telah all out menyukseskan kegiatan Harkopnas ke 76. Seluruh kegiatan berjalan ini tentu atas kinerja pihak panitia,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra dalam acara penutupan sekaligus pembubaran panitia Harkopnas ke 76, belum lama ini.
“Alhamdulillah, Harkopnas tahun ini sungguh luar biasa karena gerakan koperasi mensupport sebagian besar biaya penyelenggaraan,” tambah Dadang.
Senada, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon Pandi mengungkapkan, bahwa Harkopnas ke 76 telah dilaksanakan dengan sukses dan cukup banyak melibatkan masyarakat. Bahkan selama lima tahun terakhir, tahun ini merupakan peringatan Harkopnas yang paling sukses.
“Ternyata penunjukan Saudara Husein Fauzan tidak sia-sia. Karena Harkopnas tahun ini mendapat dua acungan jempol.” Kata Pandi.
Dijelaskan Pandi, Harkopnas tahun ini disamping kegiatan rutin, ada kegiatan turnamen bola voli yang melibatkan klub-klub bola voli yang ada di Kabupaten Cirebon.
Tujuannya selain hiburan dan mencari bibit pemain bola voli juga meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam Harkopnas. “Untuk hadiah pemenang bola voli tidak kurang dari 15 juta rupiah, luar biasa,” tutur Pandi.
Sementara, Panitia Harkopnas ke 76 Tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2023, Husein Fauzan, dalam laporan umumnya menjelaskan bahwa berdasarkan kegiatan Harkopnas ada catatan penting yang perlu digaris bawahi.
Diantaranya pelaksanaan Harkopnas tahun depan hendaknya dapat dilakukan lebih awal. Sehingga waktu untuk merencanakan kegiatan dan anggaran dapat dilakukan lebih teliti, lebih fokus, dan lebih komprehensif.
Begitu juga untuk waktu penggalangan dana, memiliki rentang waktu yang cukup. “ Kedepan seyogyanya perencanaan kegiatan dapat dilakukan se awal mungkin. Sehingga proposal yang dibuat lebih lengkap, koordinasi lebih mantap, dan waktu untuk penggalangan dana cukup panjang.” Kata Fauzan.
Fauzan menambahkan, untuk Harkopnas tahun depan, selain kontribusi dari gerakan koperasi sebagai wujud kekeluargaan dan gotong royong, perlu digagas sponsor tunggal yang secara dominan mampu membiayai sebagian besar biaya Harkopnas.
“Kedepan, selain kontribusi dari gerakan koperasi, mungkin bisa digagas adanya sponsor yang dominan membiayai Harkopnas, sehingga perlu perencanaan yang lebih mumpuni,” pungkasnya. ***