Industri Rotan Harus Tetap Eksis, Wabup: Pemerintah Akan Maksimal Bantu Pengembangan

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, saat meninjau pelaku industri rotan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (31/8/2023). (Foto: Diskominfo Kabupaten Cirebon)

KAB.CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Industri rotan di Kabupaten Cirebon telah banyak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih saat melakukan kunjungan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Di Desa Tegalwangi, menurut Ayu sapaan akrab Wabup, banyak ditemukan usaha kerajinan rotan rumahan yang berhasil dan sangat membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.

Ayu pun berkesempatan meninjau langsung berbagai macam produk yang dihasilkan di Desa Tegalwangi yang cukup bervariasi. Tidak sedikit produk tersebut dihasilkan dari usaha rumahan yang dikelola oleh warga.

“Di satu lokasi pembuatan kerajinan rotan ini, bisa mempekerjakan hingga 30 pegawai. Artinya, ini sangat membantu pemerintah dalam hal mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon,” kata Ayu dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Ayu berjanji, pemerintah tentunya tidak tinggal diam, akan tetapi terus berupaya untuk membantu para pengusaha kecil agar dapat meningkatkan usahanya menjadi pengusaha yang lebih besar.

“Saya bangga, karena hasil karya warga Tegalwangi ini sudah diakui oleh mancanegara. Karena saat ini, penjualan kerajinan rotan ini bukan hanya dipasarkan di lokal saja, namun juga sudah ekspor,” kata Ayu.

Banyaknya perajin rotan yang saat ini masih terus bertahan, kata dia, meskipun sempat beberapa tahun dihantam pandemi Covid-19, namun mereka mampu melaluinya.

“Mudah-mudahan, Kabupaten Cirebon yang sudah dikenal dari pengrajin rotannya bisa tetap eskis dan tetap bertahan dan jangan dipandang sebelah mata,” tuturnya.

Ia juga mengharapkan, dari sektor kerajinan rotan dapat membantu pemerintah daerah, juga dapat menjadi roda penggerak ekonomi, terutama desa setempat agar terus berkembang.

“Mudah-mudahan, kerajinan rotan yang ada di Desa Tegalwangi ini bisa terus bertahan dan berkembang. Sehingga bisa ikut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengembangkan perekonomian daerah,” harapnya.***