KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA) – Ratusan kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 Tingkat Kota Cirebon mengikuti Pawai Ta’aruf di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Jumat (8/9/2023).
Pawai ta’aruf yang diikuti oleh kafilah dari lima kecamatan se-Kota Cirebon, dilepas oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati didampingi Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi dan unsur Forkopimda.
Wakil Wali Kota, Hj. Eti Herawati dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pawai ta’aruf ini sebagai ajang silaturahmi dalam rangkaian MTQ Ke-55 Tingkat Kota Cirebon Tahun 2023, yaitu Pawai Ta’aruf.
“Lewat kegiatan ini, saya berharap silaturahmi antar-kafilah dapat terjalin seraya saling menampilkan beragam kreasi yang menarik, sehingga khazanah budaya dan Islam dapat terefleksi dengan baik,” kata Eti.
Eti mengingatkan, bahwa kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an merupakan salah satu program pembangunan bidang agama dalam rangka rangka meningkatkan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat.
“Oleh sebab itu, saya berharap setiap rangkaian kegiatan MTQ tidak boleh dipandang sebagai seremoni belaka,” ucapnya.
Lebih lanjut Eti mengungkapkan, setiap rangkaian kegiatan merupakan momentum yang harus dimaknai sebagai bentuk dakwah dalam meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga menyempurnakan akhlak kaum muslimin.
“Melalui kegiatan ini bisa tercipta generasi muslim yang agamis,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Pelaksana MTQ ke-55 Tingkat Kota Cirebon Tahun 2023, H Ahmad Yani mengatakan, pelaksanaan tahun 2023 ini sangat istimewa. Pasalnya selama pandemi covid-19 kemarin, MTQ dilaksanakan di Masjid Raya Attaqwa dengan segala batasannya tanpa pawai ta’aruf.
“Alhamdulillah, tahun ini dipilih Kecamatan Harjamukti sebagai tempat penyelenggaraan, karena kecamatan ini tahun kemarin menjadi juara umum. Pawai Ta’aruf ini juga sebagai sarana mensyiarkan kegiatan MTQ,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Attaqwa Center Kota Cirebon.
Ustad Yani mengungkapkan, tema yang diangkat pada MTQ tahun ini, bagaimana menginternalisasi nilai-nilau Qur’an dalam mewujudkan masyarakat Kota Cirebon yang agamis, moderat, dan berdaya saing dalam peradaban global.
“Ada sejumlah cabang lomba yang dipertandingkan, seperti cabang tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, cabang murottal, tahfidz 1 juz/tilawah, tahfidz 5 juz/tilawah, syarhil Qur’an dan fahmil Qur’an,” ungkap Ustad Yani.
Ia menegaskan, para peserta wajib putra daerah Kota Cirebon. Hal itu ditekankan kepada kafilah dari masing-masing kecamatan.
“Apabila ditemukan kafilah bukan warga Kota Cirebon maka akan didiskualifikasi. Hal itu nanti akan terbukti dari persyaratan KTP,” tegasnya.
Ustad Yani menambahkan, tidak ada peningkatan jumlah peserta pada MTQ ke-55 Tahun 2023 ini. Pasalnya, satu cabang lomba kaligrafi (Khattil Qur’an) yang tadinya akan diselenggarakan, ternyata minim peserta.
“Peminatnya minim, karena apabila hanya satu dua kecamatan saja yang mendaftar sulit untuk diselenggarakan,” tandasnya.
Rencananya kegiatan MTQ ke-55 Tingkat Kota Cirebon Tahun 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 8-9 September 2023. Acara pembukaan akan dilaksanakan di lapangan Kebon Pelok Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Jumat (8/9/2023) malam.*** (adv)