KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Kebakaran yang terjadi di TPA Kopi Luhur Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, akhirnya bisa dikendalikan, Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 15.00 Wib.
Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, TNI, Polri, Pelindo, Arida, dan sejumlah pihak lainnya yang membantu pemadaman, masih standby di TPA Kopi Luhur.
Asap dari sisa sampah yang terbakar masih terlihat membumbung ke udara. Alat berat dan mobil damkar terus berusaha mencegah memadamkan bara api yang tertimbun sampah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, proses pemadaman masih berlangsung. Namun, kondisinya lebih baik tidak seperti Sabtu (9/9/2023) kemarin.
“Sebagai langkah antisipasi, kita urai semuanya dari ujung Utara hingga ke Selatan. Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan baik, termasuk distribusi air ke lokasi yang terbakar,” kata Andi kepada wartawan saat meninjau lokasi yang terbakar, Sabtu (10/9/2023).
Andi menegaskan, saat ini kondisi status masih siaga dan sedang berproses berkoordinasi dengan provinsi, BNPB, Damkar, dan lainnya agar segera terselesaikan.
“Asap pembakaran berdampak terhadap wilayah di sekitar TPA. Tadi pagi kami bagikan 4000 masker kepada warga dan pengendara,” tegas Andi.
Langkah selanjutnya, ujar Andi, akan dilakukan asesment sesuai keputusan provinsi menetapkan siaga kekeringan penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berdasarkan SK Gubernur dan Pemkot, bisa menjadi penyebab kebakaran ini.
“Namun pihaknya belum bisa diputuskan penyebabnya, karena masih menunggu hasil asesment nanti,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya saat ini juga belum mendapat laporan adanya petugas yang terkena ISPA saat melakukan pemadaman.
“Masalah itu sudah ditangani oleh pihak medis dari PSC 119. Namun, selama ini pekerja dari DLH tetap melaksanakan aktifitas seperti biasanya,” tandasnya.***