Pengurus DPD GBN Provinsi Terbentuk

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Bhinneka Nasionalis (DPD GBN) Propinsi Jawa Barat resmi dilantik dan dikukuhkan oleh pengurus pusat GBN di Bandung. (foto- Humas DPD GBN Jabar)

BANDUNG, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Bhinneka Nasionalis (DPD GBN) Propinsi Jawa Barat resmi dilantik dan dikukuhkan.

Pelantikan dikukuhkan langsung Ketua Umum GBN Pusat, Eros Jarot, yang berlangsung di Bandung akhir pekan lalu.

Dalam struktur kepengurusannya, Syarief Bastaman terpilih sebagai Ketua DPD GBN Propinsi Jawa Barat, dan sekaligus pelantikan jajaran pengurus inti dan anggota lainnya.

Usai pelantikan, Syarif Bastaman menyebutkan, organisasi yang baru terbentuk itu terdiri dari berbagai tokoh dari suku dan agama.

“Organisasi ini terdiri dari perwakilan dari berbagai suku dan agama. Landasan awal dibentuk atas keprihatinan kehidupan berkebudayaan yang semakin jauh dari cita cita yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Bahkan, kehidupan yang toleransi semakin menipis dan memprihatinkan,” ungkap Syarif Bastaman, dalam keterangan rilisnya, Senin (11/9/2023).

Ia menyebutkan, fakta di lapangan juga bahwa oligarki politik terjadi dimana rakyat tidak berdaulat tetapi elite politik yang berkuasa.

Oleh sebab itu GBN hadir untuk membangkitkan kembali kehidupan yang penuh toleransi dan kembali Kepada Pembukaan UUD 1945. “Kembalikan kedaulatan di tangan rakyat,” ungkapnya.

Sementara, Ketum GBN, Eros Jarot meminta anggota GBN Kawal Pemilu dan Pilpres 2024. Eros Jarot juga menyoroti KKN yang terjadi di berbagai bidang. Bahkan, ia menilai, lembaga negara KPK saat ini sudah tidak setajam dulu. Buktinya, korupsi terjadi dimana mana.

“Kami berharap semua lapisan masyarakat jangan tutup mata terhadap terjadinya KKN tetapi harus kritis. Di sisi lain, kelompok intelektual, budayawan, dan agamawan juga tidak boleh tutup mata terhadap praktik-praktik KKN,” ungkapnya.

Jika itu terus dibiarkan , kata Eros Jarot, para intelektual, budayawan, agamawan, pemimpin rakyat jangan menutup mata dan ada pembiaran.

Eros berharap dengan hadirnya GBN dapat membangkitkan nasionalisme dan toleransi. Sebab menurutnya nasionalisme Indonesia berada dalam kondisi yang lemah.

“Dipicu suasana yang memprihatinkan ini, maka menghadirkan Gerakan Bhinneka Nasionalis bagi kami merupakan keharusan,” ujarnya.

Diketahui , sejumlah tokoh Tionghoa Cirebon juga dilantik sebagai pengurus GBN Jawa Barat Yaitu Tokoh Budaya Tionghoa Cirebon yaitu Jeremy Huang Wijaya dan Pengusaha Dede Hendra.***