Meriah, Hadroh El-Basam dan Karnaval Tampil di Tasyakur Khotmil Quran Ke-5 MTM Kalibangka

Grup Hadroh El-Basam saat tampil di acara Tasyakkur Khotmil Qur’an dan Juz Amma ke-5 MTM Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Rangkaian kegiatan hingga puncak acara Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma Mejelis Taklimul Mahalli (MTM) Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, berjalan sukses.

Kegembiraan dan bentuk syukur tidak hanya dirasakan pengurus namun masyarakat setempat pun turut menikmati sejumlah tampilan kegiatan yang disajikan namun tidak keluar dari makna acara.

Salahsatunya saat menyaksikan penampilan Grup Hadroh El-Basam dan karnaval yang mengiring khotmil Qur’an di lokasi.

Pengasuh MTM Kalibangka, Ismail Marzuki menyampaikan, acara dua tahunan berupa Tasyakur Khotmil Quran dan Juz Amma di majelisnya itu, merupakan yang kelima kalinya. Ada yang beda dari prosesi tasyakur khotmil quran dan juz amma kali ini, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, tahun ini acaranya lebih meriah dari sebelumnya. Selain dimeriahkan Hadroh El-Basam dan juga ada karnaval. Antusias masyarakat pun luar biasa,” ujar Ismail, Rabu (20/9/2023).

Ia menjelaskan, acara rutin dua tahunan di MTM Kalibangka tersebut, digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (16-17/9/2023). Adapun rangkaian acaranya yakni dimulai ziarah kubur, karnaval mengiring khotimin Al-Quran dan Juz Amma.

“Di acara karnaval ini, ada dua grup drumband, serta 4 mobil odong-odong yang diikuti ratusan masyarakat jalan kaki keliling kampung. Di sepanjang jalan, masyarakat pun sawer ke iring-iringan khotimin yang lewat sebagai tanda syukur mereka,” ujar Ismail.

Selanjutnya, kata dia, setelah karnaval usai, acara pementasan khotimin Al-Quran dan Juz Amma di panggung utama yang berada di halaman MTM Kalibangka. Keluarga dan kerabat wali khotimin pun melakukan tradisi “temo” untuk para khotimin saat mereka membaca ayat-ayat suci Al-Quran secara bilghoib atau hafalan.

“Temo atau menaruh uang ke wadah yang sudah disediakan ini, sebagai tradisi masyarakat kita saat acara khataman. Nanti uangnya buat para khotimin,” ungkap Ismail.

Kemudian, dilanjut dengan doa khotmil Quran oleh Kiai Afif Yahya Aziz dan sambutan atas nama zuriah Ponpes KHAS Kempek oleh Gus Muhammad Shobbah. Selanjutnya acara foto bersama khotimin dengan para pengajar atau ustaz, serta keluarga khotimin Al-Quran dan Juz Amma.

Kegiatan tersebut hingga pukul 12.30 WIB. Dilanjut dengan tahlil umum yang diikuti ratusan masyarakat sekitar di tempat acara pada sore harinya. Kemudian, usai salat magrib dilanjut dengan pentas kreasi santri.

“Ratusan santri kita pantaskan secara berkelompok. Mulai dari hafalan bacaan-bacaan yang ada dalam salat, doa-doa, surat-surat pendek, menyanyi syi’iran, hafalan nadzom hidayatus sibyan dan lainnya,” kata Ismail.

Usai kegiatan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, dilanjut dengan penampilan seni hadroh. “Penampilan Hadroh El-Basam dengan lagu selawat-selawatnya ini berlangsung kurang lebih dua jam,” katanya.

Setelah itu, dilanjut dengan pembagian syahadah khotimin Al-Quran dan Juz Amma, resepsi tasyakur khotmil Quran dan Juz Amma berupa sambutan-sambutan. Di season ini, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi.

“Alhamdulillah acara bisa berjalan meriah dan sukses. Selain dihadiri para zuriah Ponpes KHAS Kempek dan juga ada pengajian umum diisi oleh KH. Muhammad Bin Ja’far selaku Anggota Dewan Pengasuh Ponpes KHAS Kempek, juga dihadiri ketua DPRD, Kang Mohamad Luthfi,” ungkapnya.***