CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Sebanyak 3.725 bidang sertifikat tanah dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
Dari ribuan sertifikat itu diserahkan atas kepemilikan pemerintah daerah maupun masyarakat sipil.
Program itu diinisiasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cirebon dalam momentum Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2023 di kantor BPN setempat, Senin (25/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Cirebon, Imron, mengatakan, bahwa dalam peringatan Hantaru diharapkan dapat meningkatkan pelayanan.
Sebaliknya, Imron juga meminta kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan sejumlah program dari BPN yang digelontorkan.
“Program PTSL ini agar disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk men sertifikatkan tanahnya. Tak lain bertujuan agar hak-hak kita terpenuhi,” kata Imron, dalam keterangannya.
Sementara, Kepala BPN Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat, mengatakan, dalam peringatan Hantaru secara simbolis penyerahan hasil PTSL tahun 2023 diberikan kepada Bupati. Yakni tercatat sejumlah 3.725 bidang tanah yang berasal dari 51 desa.
Diakuinya, target PTSL PE tahun 2023 setelah dilakukan revisi sebanyak 70 ribu bidang tanah dan peta bidang tanah sebanyak 126 ribu, pihaknya mendapatkan tambahan 12 desa.
Sedangkan, sisa waktu tanggal 4 Desember 2023, yaitu pemberkasan terakhir. “Kami harapkan, pemilik bidang tanah supaya bisa menghubungi kepala desa,” kata Hesekiel.
Menurutnya, pada fase pertama, pihaknya sudah menyelesaikan 74 desa yang sudah selesai diukur, diantaranya peta bidang tanah sudah terbit, tinggal hubungan hukumnya dan surat-surat hak atas tanahnya per hari ini mencapai 29.000 bidang tanah.
“Kendala kami, mungkin karena pemilik bidang tanah tidak ditemui atau mungkin belum terinformasi atas program ini. Padahal, pemerintah telah menyiapkan anggaran dan masyarakat tinggal mengumpulkan hak atas tanahnya. Dalam program ini, biayanya sangat terjangkau, yaitu Rp150 ribu. Jadi, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.***