CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ender yang berlokasi di Desa Ender Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, kini lebih respresentatif. Lantaran, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah merampungkan perbaikan sejumlah insfratruktur pendukung dalam mengoptimalkan pemanfaatan TPI yang dijadikan pusat perputaran ekonomi bagi para nelayan.
Upaya optimalisasi TPI Ender tersebut dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur yang ada disekitar TPI salah satunya adalah jalan.
Bupati Cirebon, Imron, mengatakan, saat ini tercatat ada sebanyak 7 TPI di wilayahnya namun mayoritas belum optimal penggunaannya salah satunya yaitu TPI Ender.
“Nelayan dari Ender dan Pangenan, memilih untuk menjual ikannya ke TPI Gebang. Sehingga adanya perbaikan infrastruktur yang ada di TPI ini diharapkan bisa kembali dioptimalkan penggunaannya, oleh para nelayan sekitar,” kata Imron, usai peresmian infrastruktur di TPI Ender, Rabu (4/10/2023).
Imron juga melihat potensi yang cukup besar ada di wilayah Ender ini. Diantaranya yaitu potensi garam dan potensi wisata alam. Karena menurutnya, banyaknya rumpon di sekitar TPI Ender, bisa dimanfaatkan untuk pemancingan warga dan lainnya.
“Kalau bisa, di sini bisa dijadikan tempat rekreasi, wisata kuliner dan lainnya. Karena tempatnya bagus,” ujar Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Erus Rusmana, menuturkan, dari 7 TPI yang ada di Kabupaten Cirebon, yang paling optimal hanya di TPI Bondet saja.
Ada beberapa alasan, mengapa sejumlah TPI di Kabupaten Cirebon tidak optimal, yaitu dikarenakan sedimentasi yang terjadi di muara sangat tinggi.
“Sehingga sedikit kapal yang bersandar,” kata Erus.
Selain itu, sejumlah infrastruktur di TPI yang ada di Kabupaten Cirebon, memang butuh perbaikan. Ia mencontohkan, sejumlah jalan produksi di TPI yang ada di Kabupaten Cirebon perlu perbaikan.
Sehingga adanya perbaikan dan peresmian jalan di TPI Ender ini, diharapkan bisa kembali mebgaktifkan dan mengoptimalkan TPI di Ender. Pihaknya juga akan mencoba mendorong para nelayan, untuk bisa membentuk koperasi-koperasi.
“Karena dengan adanya koperasi, nanti bisa membantu membiayai dan melayani semua nelayan,” pungkasnya.***