Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Wednesday, 10 December 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Pendidikan

Tertinggi di Jabar, Pemkab Cirebon Terima Jatah Alokasi 4.017 Formasi di 2023

Penulis: Mamat Rahmat
12 October 2023 | 21:11
Reading Time: 2 mins read
Bupati Cirebon, Imron, usai kegiatan silaturahmi dengan ratusan guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa  di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (12/10/2023).

Bupati Cirebon, Imron, usai kegiatan silaturahmi dengan ratusan guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (12/10/2023).

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Pemkab Cirebon memperoleh alokasi untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.017 formasi di tahun 2023 ini.

Saat ini tahapan yang berjalan masuk ke tahap seleksi administrasi di bawah dinas teknis badan kepegawaian dan pemberdayaan sumber daya manusia (BKPSDM).

Baca Juga

Program Studi DIII Gizi Cirebon Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Lakukan Penelitian terkait Gizi dan Kesehatan Reproduksi

Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini, Prodi DIII Gizi Poltekes Tasikmalaya Wilayah Cirebon Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Fikes UMC Dorong Gerakan Sadar Obat Rasional di Gegesik Wetan

Jumlah kuota formasi PPPK tersebut merupakan tertinggi di Jawa Barat dari daerah lainnya dan kedua terbanyak setelah Pemprov Jawa Barat yang memperoleh alokasi sebanyak 6.456 pegawai.

Kuota tersebut untuk alokasi formasi di masing-masing dinas yang terdiri dari tenaga pendidikan atau guru sebanyak 1.804 orang pegawai.

Kemudian tenaga kesehatan atau nakes sebanyak 2.130. Sisanya, formasi untuk tenaga teknis sebanyak 83 orang pegawai.

Meski telah memprioritaskan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan, Pemkab juga mengalokasi untuk formasi tenaga teknis pendukung di dinas-dinas yang sangat membutuhkan sesuai kebutuhan organisasi.

“Kita sangat membutuhkan ASN (Aparat Sipil Negara) untuk PPPK dalam jumlah optimal sesuai dengan kebutuhan,” tutur Bupati Cirebon, Imron, dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

Imron menerangkan, dengan besaran formasi PPPK yang diperoleh tentunya merupakan salah satu bentuk bukti komitmen dan perjuangan yang telah dilakukan untuk membangun SDM yang lebih baik.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat, yang memberikan alokasi PPPK yang cukup banyak untuk Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Dominasi guru dan tenaga kesehatan dalam perekrutan PPPK di Kabupaten Cirebon, kata dia, berkaitan dengan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030 dan target Indonesia emas pada tahun 2045.

Salah satu upaya menghadapi hal tersebut, yaitu pentingnya pemahaman kesehatan dan peningkatan pendidikan untuk generasi muda.

“Karena proses itulah yang harus dilakukan, untuk menciptakan penerus bangsa yang pintar, cerdas dan sehat. Selain itu, kesehatan dan pendidikan juga, merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat perlu diperhatikan, sehingga menjadi prioritas utama,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Ronianto, mengaku masih banyak kebutuhan bagi tenaga pendidik di lingkup dinasnya. Meskipun, kata dia, sejumlah honorer yang sudah diterima dan diangkat menjadi PPPK harus lebih bersyukur atas capaian tersebut.

“Biasanya gaji Rp 250ribu perbulan, sekarang Rp 4 juta perbulan. Belum lagi jika ada tunjangan lainnya,” ujar Roni.

Tahun ini, kata Roni, ada sebanyak 304 guru PAI yang diangkat menjadi PPPK. Sedangkan tahun depan, Pemkab Cirebon berencana akan membuka lowongan PPPK untuk guru, sebanyak 1.804.

“Dari jumlah tersebut, guru PAI nya sebanyak 358 guru,” kata Roni. Dengan diangkatnya menjadi PPPK, Roni meminta kepada guru untuk bisa bersikap profesional dan membantu pemerintah dalam membentuk karakter bangsa yang beradab.

Karena menurut Roni, salah satu tugas guru PAI, yaitu menghilangkan hal-hal yang tidak sesuai norma, terjadi dikalangan pelajar.

“Karena saat ini banyak perundungan dan lainnya. Ini merupakan tugas guru PAI, agar bisa menciptakan akhlak yang baik,” ungkapnya.***

Tags: FormasiKabupaten CirebonPNSPPPKRekrutmen
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Dosen FISIP UGJ Gelar PKM: Dari Antihoaks hingga Digitalisasi UMKM
Daerah

Dosen FISIP UGJ Gelar PKM: Dari Antihoaks hingga Digitalisasi UMKM

04 December 2025 | 13:09
186 Formasi Kepsek Kosong, Disdik Lakukan Seleksi 159 Cakep SD
Daerah

186 Formasi Kepsek Kosong, Disdik Lakukan Seleksi 159 Cakep SD

25 November 2025 | 13:22
UMMADA Cirebon Gelar Yudisium, Cetak Lulusan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan dan Rumah Sakit
Pendidikan

UMMADA Cirebon Gelar Yudisium, Cetak Lulusan Siap Mengabdi di Dunia Kesehatan dan Rumah Sakit

24 October 2025 | 19:52
Program Studi DIII Gizi Cirebon Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Lakukan Penelitian terkait Gizi dan Kesehatan Reproduksi
Pendidikan

Program Studi DIII Gizi Cirebon Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Lakukan Penelitian terkait Gizi dan Kesehatan Reproduksi

24 October 2025 | 16:33
Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini, Prodi DIII Gizi Poltekes Tasikmalaya Wilayah Cirebon Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Pendidikan

Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini, Prodi DIII Gizi Poltekes Tasikmalaya Wilayah Cirebon Gelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

16 October 2025 | 13:27
Fikes UMC Dorong Gerakan Sadar Obat Rasional di Gegesik Wetan
Daerah

Fikes UMC Dorong Gerakan Sadar Obat Rasional di Gegesik Wetan

19 September 2025 | 07:39
Berita berikutnya
Ketahanan Pangan Nasional, Bambang Mujiarto: Dimulai dari Keluarga

Ketahanan Pangan Nasional, Bambang Mujiarto: Dimulai dari Keluarga

Rekomendasi

Operasi Patuh Lodaya 2021 Digelar

Operasi Patuh Lodaya 2021 Digelar

21 September 2021 | 08:58
Kabupaten Cirebon Akhirnya Miliki Perda Tibum

Kabupaten Cirebon Akhirnya Miliki Perda Tibum

14 July 2021 | 09:55
PLTU Cirebon Perpanjang Izin TUKS, Komitmen Taat Regulasi dan Transparansi

PLTU Cirebon Perpanjang Izin TUKS, Komitmen Taat Regulasi dan Transparansi

20 January 2025 | 14:31

BeritaTerpopuler

  • Dosen FISIP UGJ Gelar PKM: Dari Antihoaks hingga Digitalisasi UMKM

  • Transparansi Penegakan Hukum, Kejari Kabupaten Cirebon Publikasikan Kinerja Pidsus di 2025

  • Laskar Macan Ali dan SMSI Kota Cirebon Siap Kirim Bantuan ke Korban Bencana Sumatera

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.