Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Kasus Cacar Monyet Belum Masuk di Kabupaten Cirebon, Dinkes Siapkan Antisipasi

Penulis: Mamat Rahmat
25 October 2023 | 13:16
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi - Penyakit monkey pox atau cacar monyet (pixabay.com)

Ilustrasi - Penyakit monkey pox atau cacar monyet (pixabay.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon terus melakukan upaya antisipasi dalam menangani kasus monkey pox atau cacar monyet yang tengah merebak.

Meskipun kasus tersebut belum ditemukan pada warga yang terjangkit di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Lantaran, saat ini kasus monkey pox sudah masuk ke Indonesia, salah satu daerah yang sudah terdeteksi terpapar cacar monyet adalah DKI Jakarta.

Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi pada Dinkes Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi, menyampaikan, upaya tersebut sudah dilakukan sejak merebaknya isu penyakit cacar monyet di tingkat Internasional.

Kendati demikian, upaya antisipasi sudah dilakukan Dinkes jauh sebelum kasus tersebut masuk ke Indonesia.

Menurut Dendi, pihaknya sudah melakukan penguatan surveilans melalui peningkatan kapasitas surveilans yang berbasis komunitas di semua Puskesmas dan di dua rumah sakit Pemkab Cirebon.

“Kemarin kita juga sempat bertemu lintas batas. Artinya daerah perbatasan Cirebon dengan Jateng, Kuningan, Indramayu sudah membahas kasus tersebut” ujar Dendi Hamdi, dalam keterangannya , Rabu (24/10/2023).

Dendi menerangkan, dari pertemuan tersebut telah dibicarakan apabila kemungkinan terjadinya kejadian luar biasa (KLB).

Mengingat, paparan monkeypox tersebut tidak terlepas dari kemungkinan transmisi yang berbasis dari penularan langsung seperti penularan Covid-19.

“Kita ingin ada satu sinergi dari kabupaten/kota perbatasan ini untuk sama-sama bersinergi dalam sistem kewaspadaan dini, itu yang kita kencangkan,” katanya.

Dendi menerangkan, peningkatan dua jenis kapasitas untuk para surveilans tersebut dalam rangka menguatkan sistem kewaspadaan dini dan sikap responsif.

Para surveilans tersebut terus memantau 24 jenis penyakit baik harian maupun mingguan, termasuk penyakit yang berpotensi new emerging disease seperti monkeypox.

“Itu sudah kita sampaikan sejak isu cacar monyet di internasional. Sekarang mulai lagi, ternyata di Jakarta sudah mulai masuk dan ada beberapa kasus,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengikuti zoom meeting dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terkait teknis pencegahan dan penanggulangan yang harus dilakukan ketika ada kasus cacar monyet.

“Tentunya, bagaimana penguatan kewaspadaan dininya, mendeteksi dengan cepat dan menanggulangi dengan baik dan tuntas,” ungkapnya.

Untuk diketahui, penyakit xacar monyet sendiri merupakan penyakit akibat virus yang dutularkan oleh binatang seperti monyet, tikus, gambia dan tupai.

Penularan kasus tersebut melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, dengan pasien yang tertular cacar monyet. Kemudian melalui konsumsi daging hewan yang terkontaminasi (blush meat) dan penularan plasenta dari ibu hamil ke janin.

Manusia yang terkena cacar monyet memiliki gejala sakit kepala, demam akut lebih dari 38,oC, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh dan lesi cacar atau benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh.***

Tags: Cacar MonyetDinas KesehatanKabupaten CirebonMonkeypox
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Dampak Kemarau, Ini Imbauan Perumda Tirtajati bagi Pelanggan

Dampak Kemarau, Ini Imbauan Perumda Tirtajati bagi Pelanggan

Rekomendasi

Kopi Montong Sediakan Ragam Menu Berbuka Puasa

Kopi Montong Sediakan Ragam Menu Berbuka Puasa

17 April 2021 | 12:53
DPRKP Kota Cirebon Targetkan Lima Perumahan Serahkan Fasum dan Fasos di 2021

DPRKP Kota Cirebon Targetkan Lima Perumahan Serahkan Fasum dan Fasos di 2021

17 April 2021 | 13:05
Usulan Pimpinan Definitif Disahkan, Sophi Zulfia Ketua DPRD

Usulan Pimpinan Definitif Disahkan, Sophi Zulfia Ketua DPRD

10 October 2024 | 15:50

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.