Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 23 October 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

SMAN 1 Arjawinangun Gandeng KPAID Sosialisasikan Cegah Bullying di Sekolah

Penulis: Ryan Haryanto
27 October 2023 | 19:19
Reading Time: 2 mins read
Sosialisasi penanganan peserta didik oleh KPAID Kabupaten Cirebon kepada dewan guru SMAN 1 Arjawinangun di aula sekolah setempat, Kamis (26/10/2023).*/Ryan Haryanto

Sosialisasi penanganan peserta didik oleh KPAID Kabupaten Cirebon kepada dewan guru SMAN 1 Arjawinangun di aula sekolah setempat, Kamis (26/10/2023).*/Ryan Haryanto

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

KAB CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – SMA Negeri 1 Arjawinangun menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon untuk memberikan sosialisasi penanganan masalah bullying (perundungan) yang kerap terjadi di kalangan siswa, dan proses pembelajaran yang baik bagi para guru di sekolah.

Beberapa waktu lalu sudah dilakukan sosialisasi kepada siswa SMAN 1 Arjawinangun oleh KPAID Kabupaten Cirebon, kini giliran dewan guru mendapat arahan bagaimana cara mendidik dan mengantisipasi kenakalan siswa di sekolah. Hadir Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah memaparkan materi di Aula SMAN 1 Arjawinangun, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Tanamkan Kesadaran Kebangsaan Sejak Dini, Pemkot Cirebon Gelar Road Show Wawasan Kebangsaan di Sekolah

Pemkot Cirebon Berkomitmen Sukseskan Program MBG

Perkuat Konektivitas Wilayah, Pemkot Cirebon Dukung Pengembangan Transportasi di Jawa Barat

Kepala SMAN 1 Arjawinangun, Entris mengatakan, meski aksi bullying di sekolah relatif rendah, namun pihaknya senantiasa melakukan kegiatan preventif (pencegahan) dengan mengundang KPAID untuk memberikan pemahaman kepada warga sekolah dalam mengantisipasi aksi bullying di kalangan siswa maupun guru.

“Jadi tidak hanya siswa memahami tentang bullying, guru-guru pun harus mengerti batasan-batasan untuk menangani apabila ada kejadian di sekolah,” katanya.

Masih diungkapkan Entris, pihaknya mengapresiasi dukungan KPAID dalam menyampaikan materi terkait kasus bullying di sekolah. Kegiatan ini sekaligus mencegah maraknya kenakalan remaja akhir-akhir ini.

“Kondisi kenakalan remaja saat ini sangat memprihatinkan. Salah satu upaya pencegannya dilakukan di sekolah,” ungkapnya.

Ia menuturkan, koordinasi dengan orangtua siswa juga terus dilakukan saat ditemukan siswa yang melebihi batas kewajaran.

“Tidak hanya mengundang orangtua siswa, kami juga melakukan home visit saat ditemukan siswa yang melakukan tindakan di luar batas kewajaran,” tuturnya.

Sementara, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sofiah mengakui, dengan perkembangan teknologi saat ini memicu meningkatnya angka kenakalan remaja. Bahkan, menjurus hingga tindak pidana seperti narkoba, tawuran, tindak kriminal, dan seks bebas.

“Sangat miris kondisi remaja saat ini dengan perkembangan teknologi. Semuanya bisa dicontoh melalui gadget. Maka dari itu perlu dukungan semua pihak, tidak hanya sekolah dan orangtua, tapi juga pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Fifi.

Fifi menjelaskan, keterlibatan orangtua siswa juga harus lebih dominan. Karena, lingkungan rumah bisa memberikan pembelajaran lebih intens kepada anak.

Menurutnya, orangtua sudah seharusnya tahu benar karakter anaknya seperti apa. Sehingga, tidak melemparkan tanggungjawab dan kesalahan kepada guru di sekolah.

“Pendidikan yang dilakukan guru di sekolah sebagian besar sudah benar. Hanya saja, kerap disalah artikan oleh sebagian orangtua siswa. Makanya banyak orangtua yang melaporkan pendidik. Jika memang bersalah, perlu disertai bukti dan melalui proses penyelidikan terlebih dahulu,” ucapnya.

Melalui sosialisasi ini, lanjut Fifi, para guru akan lebih memahami batasan-batasan yang harus dilakukan saat menemukan permasalahan siswa di sekolah.

“Memang ada Undang-undang yang mengatur perlindungan profesi guru. Namun, kebebasan yang diberikan kepada guru dalam memberikan sanksi kepada peserta didik haruslah sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.

Setelah kegiatan bersama dewan guru, rencananya pihak SMAN 1 Arjawinangun akan mengundang orangtua siswa untuk mendapat masukan dari KPAID Kabupaten Cirebon.***

Tags: BullyingFifi SofiahKenakalan RemajaKPAID Kabupaten CirebonSMAN 1 Arjawinangun
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Banmus DPRD Sesuaikan Jadwal Kegiatan Jelang Akhir Tahun
Daerah

Banmus DPRD Sesuaikan Jadwal Kegiatan Jelang Akhir Tahun

21 October 2025 | 19:46
Penyelenggara MBG Belum Maksimal, Pemkab Cirebon Khawatir
Daerah

Penyelenggara MBG Belum Maksimal, Pemkab Cirebon Khawatir

21 October 2025 | 18:53
Gelar GPM Ke-26, Pemkot Cirebon Serius Jaga Ketahanan Pangan
Daerah

Gelar GPM Ke-26, Pemkot Cirebon Serius Jaga Ketahanan Pangan

20 October 2025 | 09:07
Tanamkan Kesadaran Kebangsaan Sejak Dini, Pemkot Cirebon Gelar Road Show Wawasan Kebangsaan di Sekolah
Daerah

Tanamkan Kesadaran Kebangsaan Sejak Dini, Pemkot Cirebon Gelar Road Show Wawasan Kebangsaan di Sekolah

20 October 2025 | 09:05
Pemkot Cirebon Berkomitmen Sukseskan Program MBG
Daerah

Pemkot Cirebon Berkomitmen Sukseskan Program MBG

20 October 2025 | 08:52
Perkuat Konektivitas Wilayah, Pemkot Cirebon Dukung Pengembangan Transportasi di Jawa Barat
Daerah

Perkuat Konektivitas Wilayah, Pemkot Cirebon Dukung Pengembangan Transportasi di Jawa Barat

20 October 2025 | 08:44
Berita berikutnya
Gandeng Sandiwara Jaya Baya, Diskominfo Sosialisasikan Pemilu Melalui Media Pertunjukan

Gandeng Sandiwara Jaya Baya, Diskominfo Sosialisasikan Pemilu Melalui Media Pertunjukan

Rekomendasi

Tegakkan Aturan di Masa Tenang, Panwascam Weru Tertibkan APK di Wilayahnya

Tegakkan Aturan di Masa Tenang, Panwascam Weru Tertibkan APK di Wilayahnya

14 February 2024 | 06:50
Komitmen Pertamina Jaga Ekosistem Lingkungan, Laksanakan Program Jawara di Hutan Mangrove Cirebon

Komitmen Pertamina Jaga Ekosistem Lingkungan, Laksanakan Program Jawara di Hutan Mangrove Cirebon

12 September 2024 | 05:10
Kolaborasi Pemkab Cirebon dan FKDC Bangun Desa Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Kolaborasi Pemkab Cirebon dan FKDC Bangun Desa Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

07 November 2024 | 08:06

BeritaTerpopuler

  • “Susuhunan Sanggar Seni Ninis” Tampilkan Kolaborasi Seni Tradisi dan Kontemporer di Cirebon

  • Stok Pupuk Aman, Pupuk Indonesia Imbau Pengecer Tak Langgar HET

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Safari Ramadhan IDSurvey 2025: Wujud Nyata “One Family, One Purpose” dalam Bulan Suci Ramadan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.