Tarkam di Kabupaten Cirebon, Menpora: Peserta Terbanyak Capai 900 Atlet Lebih

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo didampingi jajaran terkait saat menabuh gong sebagai simbolis membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam), yang berlangsung di halaman kantor Bupati Cirebon, Rabu (8/11/2023).

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Tercatat sebanyak 935 atlet perwakilan dari 40 Kecamatan dalam kegiatan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023 yang digelar di Kabupaten Cirebon.

Mereka berlaga pada tiga cabang olahraga (Cabor) yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meliputi bola voli, bulutangkis dan atletik.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu sampai Jumat (8-10/11/2023), dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dampingi sejumlah jajaran dan unsur pemerintahan di Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Menpora Ario Bimo, mengapresiasi atas respon positif dari program yang digagas yang pelaksanaannya di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, dari jumlah atlet yang ikut dalam kegiatan Tarkam mencapai 900 lebih dari tiga Cabor yang digelar. Yakni untuk atlet bola voli sebanyak 444, badminton 316 orang dan atletik sebanyak 175 orang.

“Peserta di Kabupaten Cirebon memecahkan rekor terbanyak dari daerah lain dalam kegiatan Tarkam serupa.Tujuan ini dalam meningkatkan potensi dan opportunity dari bibit-bibit atlet muda sesuai dengan arahan bapak presiden Jokowi. Yakni bagaimana olahraga ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, ” kata Menpora dalam sambutannya, di kantor Bupati Cirebon, Rabu (8/11/2023)

Tidak hanya sebatas kejuaraan, kata Menpora, pihaknya dengan serius akan menilai prestasi dari sejumlah bibit atlet yang berpotensi untuk dibawa ke level nasional hingga internasional.

Ia menyebutkan, searah dengan tujuan dalam kejuaraan antar kampung yang digelar di Kabupaten Cirebon dengan meliputi tiga cabor yang dilaksanakan. Lantaran, ketiga Cabor tersebut saat ini tengah naik daun sehingga harus ada regenerasi.

“Saya yakin di setiap pertandingan pasti ada yang muncul atlet bagus dari daerah. Terutama di level atlet muda dari daerah yang bisa membawa nama Indonesia di kancah dunia,” ungkapnya.

Menpora menambahkan, hajat besar yang akan dilaksanakan tahun ini ialah Piala Dunia sepakbola U-17, dan salahsatu venue di Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Untuk persiapan juga sudah 100 persen dan semua ada outlet dari berbagai negara juga sudah masuk ke Indonesia. Pihaknya juga sudah siap untuk mengawali pertandingan pertama di 10 November 2013.

Dari segi promosi juga sudah dilakukan, baik oleh PSSI dan lainnya.

“Tapi memang dari awal kita bisa memahami bahwa animo U-17 ini pasti berbeda dengan animo piala dunia senior ataupun u-20. Karena kalau U-20 kemarin ini banyak rata-rata pemainnya ini udah masuk di liga utama dan liga Eropa. Boleh dikatakan ini pemanasan Indonesia yang bisa menembus kejuaraan dunia. Kedepan bisa naik naik sampai senior Timnas yang artinya bisa ikut piala dunia sepak bola bisa turut andil,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, berterimakasih kepada jajaran di Kemenpora yang mempercayakan kegiatan Tarkam di Kabupaten Cirebon. Pihaknya tentu mendukung penuh dari segi kesiapan lokasi dan kepesertaan yang melibatkan semua elemen di masing- masing kecamatan.

“Ini sebagai pemicu semangat atlet muda dengan tujuan untuk mendorong peningkatan potensi dalam menggali olahragawan yang dijalin dalam olahraga. Kami mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan ini dan kedepan untuk bisa kembali digelar di momen serupa agar setiap atlet memiliki wadah mengekpresikan minat dan bakat di olahraga,” ungkapnya.***