CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Tim Dosen Prodi Gizi Cirebon yang terdiri dari Dr. Hari Santoso, SKM, M.Epid, Priyo Sulistiyono, SKM.MKM. dan Dewi Rahayu, SE. MH. bekerjasama dengan Puskesmas Pesisir dan Kelurahan Panjunan, menggelar pelatihan Pemetaan Keluarga dengan Faktor Risiko Stunting, pada 22 Agustus 2023 lalu.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Lurah Panjunan, Komalawati, SIP dan dihadiri juga petugas Gizi Puskesmas Pesisir, Sri Hildawati.
Dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (14/11/2023), Priyo Sulistiyono didampingi Hari Santoso dan Dewi Rahayu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan pemahaman terhadap faktor risiko stunting dan kemampuan kader mengumpulkan dan mengolah data menjadi peta status keluarga berdasarkan faktor risiko stunting.
“Hasil pelatihan menunjukan 30 peserta terjadi peningkatan pengetahuan rata rata mampu menyebutkan 4 faktor risiko stunting (rentangan 1-8) dan setelah mengikuti pelatihan rata rata mampu menyebutkan 9 faktor risiko (rentangan 6-15),” ungkapnya.
Sementara itu, Hari Santoso menambahkan, peserta juga menjadi terampil dalam mengumpulkan, mengolah dan memetakan keluarga menurut 3 (tiga) status kategori 1, 2 dan 3. Keluarga dengan kategori 1 merupakan keluarga prioritas untuk ditanggulangi mengingat faktor risikonya tinggi untuk melahirkan stunting baru.
“Alhamdulillah antusias peserta cukup tinggi. Mudah-mudahan dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, Dosen Prodi Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.***