KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan Paket Permakanan Nutrisi dalam rangka Sosialisasi Pencegahan ATM (AIDS, Tubercolosis, Malaria) dan Stunting, kepada anak-anak binaan Dinsos di RW 12 Bedeng Baru Kelurahan Pekalipan Kecamatan Pekalipan, Kamis (23/11/2023).
Plt Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, agenda ini merupakan kegiatan rutin Dinsos, sebagai wujud perhatian kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
Dalam sosialisasi kali ini, lanjut Eti, lebih difokuskan untuk menekan angka Tubercolosis, pasalnya peringkat Kota Cirebon di Jawa Barat sangat luar biasa.
Agar menambah daya tahan tubuh anak, dibagikan makanan bernutrisi yakni susu dan telur.
“Kita harus benar-benar bekerja keras, karena 60 persen pasien dari luar kota Cirebon, dan 40 persen warga kota. Namun demikian, angka 40 persen itu mencapai 1.200 lebih,” kata Eti.
Masih disampaikan Eti, pihaknya mengapresiasi program Dinsos yang terus berupaya mengantisipasi permasalahan tersebut. Warga sangat membutuhkan informasi-informasi dan bimbingan, agar mengenal penyakit Tubercolosis, terkait bagaimana gejalanya serta pencegahannya.
Selain Tubercolosis, lanjut Eti, angka penderita AIDS di Kota Cirebon juga terbilang tinggi. Sehingga, perlu perhatian serius untuk menanganinya.
“Kota Cirebon merupakan daerah perlintasan. Makanya, pasien juga banyak berasal dari daerah lain,” ujarnya.
Sementara, menjelang musim hujan, jelasnya, penyakit malaria mengancam masyarakat. Tidak hanya Dinas Kesehatan sebagai dinas leading sektornya, Dinsos juga mengambil peran untuk bisa memperhatikan kondisi masyarakat.
Tidak hanya itu, Eti berharap, semua pihak khususnya para Lurah dan Camat bisa terjun langsung untuk mensosialisasikannya di seluruh wilayah Kota Cirebon.
“Tidak hanya sosialisasi, kami bagikan pula makanan bernutrisi supaya daya tumbuh kembang dan ketahanan tubuh anak bisa terjaga,” jelasnya.
Sementara, ungkap Eti, angka Stunting di Kota Cirebon sudah cukup membaik. Hal ini berkat kerja keras semua dinas di Kota Cirebon.
“Angka Stunting di Kota Cirebon berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 30 persen, turun menjadi 17 persen, atau bahkan hari ini sudah turun lagi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, berkat menurunnya angka Stunting, Kota Cirebon menerima penghargaan dari Wakil Presiden RI. Bahkan, Minggu depan akan kembali menerima penghargaan Stunting di Jakarta.
Kepala Dinsos Kota Cirebon, Santi Rahayu mengatakan, protein hewani dari daging, telur, dan susu mengandung vitamin, mineral, dan asam amino esensial yang tidak dapat diciptakan sendiri oleh tubuh manusia.
“Semua gizi dalam kandungan pangan tersebut membuat sel-sel organ tubuh dengan baik,” kata Santi.
Selain pemberian makanan nutrisi, dibagikan juga paket bantuan dari Bank BJB Kota Cirebon kepada warga Bedeng Baru.***