Tingkatkan Profesionalitas Guru, Gugus 5 Kecamatan Kejaksan Gelar Capacity Building

Capacity Building Gugus 5 Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon di Pemalang Jawa Tengah, Kamis lalu.*/ist

KOTA CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Dalam upaya meningkatkan keprofesionalitasan guru, Gugus 5 Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon menyelenggarakan Capacity Building di Rainbow Rafting di Pemalang Jawa Tengah, Kamis lalu.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 8 Kepala Sekolah dan 38 orang guru yang berada di Gugus 5 Kecamatan Kejaksan. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan untuk menumbuhkan semangat dan kemampuan diri sebagai tenaga pendidik.

Ketua Gugus 5 Kecamatan Kejaksan, Iim Rochimah, S.Pd., mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, sebagai upaya meningkatkan kualitas pengajaran.

Menurutnya, kualitas pengajaran yang diharapkan mereka melalui pengembangan keterampilan, penggunaan metode pengajaran yang inovatif, dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.

“Selain itu perlu adanya kolaborasi yang erat antar guru Gugus melalui pertukaran pengalaman, strategi pengajaran yang sukses, dan tantangan. Pertukaran dapat memperkaya pengalaman pendidikan Anda dan memperluas wawasan,” kata Iim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/11/2023).

Menurutnya, para guru dapat bekerja sama untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan siswanya.

“Proses ini memungkinkan materi pembelajaran lebih sesuai dengan kehidupan siswa sehari-hari,” ujarnya.

Selanjutnya, papar Iim, seorang guru harus menggunakan data dan evaluasi kinerja untuk terus meningkatkan metode pengajaran mereka. Ikut aktif dalam kegiatan pelatihan selanjutnya yang dilaksanakan baik di KKG maupun di luar KKG.

“Diharapkan dengan meningkatnya profesionalisme guru maka tingkat kebahagiaan mereka juga akan meningkat. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti keseimbangan kehidupan kerja, dukungan psikologis, dan peningkatan kondisi kerja,” paparnya.

Sementara, Ketua KKG Gugus 5 Kecamatan Kejaksan, Johan Arifin, S.Pd., mengatakan, kegiatan yang digelar bagi guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan profesional guru dan memfasilitasi kolaborasi yang produktif.

“Dengan menerapkan pendekatan ini, Anda dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi guru terhadap pembentukan masa depan siswa,” kata Johan.

Melalui kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk berkolaborasi, baik di lingkungan formal maupun di luar lingkungan, serta juga menambah keeratan dalam ikatan yang sama dalam satu gugus.

“Kita bisa saling melengkapi mendorong satu sama lain dalam tugas – tugas yang selama ini kami emban,” pungkasnya.***