CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Dukungan para konstituen bagi para calon anggota legislatif (Caleg) sangat berarti di Pemilu 2024 mendatang.
Berbagai kalangan harus mampu diraih agar tujuannya bisa tercapai sehingga bisa mendulang suara sesuai kebutuhan.
Langkah tersebut dilakukan Caleg DPR RI Dapil VIII Jawa Barat (Jabar), Muhammad Shofy (Gus Shofy) untuk bisa duduk di Senayan.
Dirinya mendapat dukungan dari keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Dukungan penuh keluarga besar Ponpes Gedongan itu telah dibuktikan saat Gus Shofy, Caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini silaturahmi dan sosialisasi di Aula Ponpes Gedongan, Rabu (29/11/2023) malam.
Kedatangan Gus Shofy bersama KH Muh. Musthofa Aqiel yang merupakan ayahnya sekaligus Ketua Majelis Syariah PPP itu, disambut antusias oleh para kiai dan zuriah Ponpes Gedongan, serta masyarakat di sekitar pesantren setempat.
Para kiai yang hadir di antaranya, KH Taufiqurrohman Yasin, Kiai Mundzir Yasin, Kiai Idris Subkhi, Kiai Umar Hamdan, KH Umar Faruq, Kiai Mamad Sugiarto, Kiai Dodo Abdul Karim, Kiai Bahri Khuzaimi, Kiai Khozin, Kiai Najib Alwi, Nyai Nihayatul Muhtaj, dan kiai, ustaz, serta zuriah Ponpes Gedongan lainnya.
“Kami mendukung dan siap mengantarkan Gus Shofy duduk di DPR RI,” kata KH Taufiqurrohman.
KH Muh. Musthofa Aqiel dalam sambutannya menyampaikan, keaktifannya di PPP hingga kedua anaknya maju menjadi Caleg DPR RI, yakni Muhammad Shofy di Dapil VIII Jabar dan Muhammad Shidqi di Dapil Kabupaten Brebes dan Kota/Kabupaten Tegal.
Hal itu tak lain untuk tetap menghidupkan partai peninggalan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan titipan dari mertuanya, Mbah Maimun Zubair. Selain itu, kata Kiai Musthofa, juga untuk syiar agama melalui jalur konstitusi.
“Sebab ada syiar agama yang harus dilakukan melalui jalur politik, melalui jalur konstitusi. Seperti contoh, perlu memperjuangkan Undang-Undang larangan minuman keras, itu tidak bisa dilakukan melalui pesantren, tapi harus dilakukan melalui konstitusi,” kata Kiai Musthofa.
Sementara, Gus Shofy menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan keluarga besar Ponpes Gedongan yang telah diberikan kepadanya.
Tentu, kata dia, motivasinya maju sebagai Caleg DPR RI dari PPP tak lain untuk memperjuangkan suara atau aspirasi para kiai melalui jalur konstitusi.
“Misi saya sam’an wa tho’atan sama kiai. Visinya memperjuangkan suara para kiai. Seperti contoh, soal Undang-Undang batas usia anak, hasil bahtsul masail LBM PWNU Jabar sudah tidak relevan, harus dikurangi batasan usianya mengingat kenakalan anak-anak seperti membegal, geng motor yang brutal dan lainnya. Ini perlu diperjuangkan melalui konstitusi,” ungkapnya.***