CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Pemkab Cirebon merealisasikan anggaran untuk pembelian alat berat guna kebutuhan operasional di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) di tahun 2023.
Total anggaran yang disediakan Rp9 miliar tersebut sudah direalisasikan untuk pembelian tiga unit alat berat excavator dari berbagai jenis yang akan digunakan pengerjaan sejumlah proyek di wilayah kerjanya.
Sehingga saat ini, DPUTR memiliki lima unit alat berat dari berbagai jenis excavator dari yang sebelumnya hanya memiliki dua unit.
Bupati Cirebon, Imron, menerangkan, alat berat yang dibelikan dari anggaran yang bersumber dari APBD nilainya sekira Rp9 miliar dan kini sudah dibelikan untuk diserahkan ke dinas PUTR.
Harapannya, kata Imron, berbagai jenis proyek pengerjaan bisa diselesaikan dengan cepat namun tetap memperhatikan mekanisme dan aturan.
“Dengan tambahan alat berat ini, semoga makin mempercepat kinerja dalam mempercepat sejumlah proyek. Dinas PUTR agar bisa memelihara keberadaannya,” kata Imron, dalam kegiatan Hari Bhakti PU ke 78 tahun, di kantor UPTD PU Bagian Perbengkelan dan Peralatan, di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (4/12/2023).
Imron menerangkan, nantinya alat berat tidak hanya untuk kebutuhan pengerjaan proyek yang bersifat teknis.
Namun alat berat yang disediakan juga nantinya bisa dipergunakan untuk kebutuhan umum masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti pengerukan sungai jelang musim penghujan.
“Biasanya di musim hujan kerap terjadi banjir akibat dangkalnya sungai. Alat ini juga silahkan pakai untuk normalisasi guna meminimalisasi banjir,” ungkapnya.
Sementara, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, memengungkapkan, dengan ditambahkannya tiga unit alat berat tentunya menambah perbendaharaan yang dimiliki. Ketiga alat berat tambahan tersebut meliputi excavator amphibi, long arm dan mini excavator.
Saat ini, kata Iwan, jumlah alat berat yang tersedia dalam keadaan berfungsi dan terawat meliputi mesin gilas 21 unit, vibrator roller 13 unit, tye roller 1 unit, compresor 1 unit, self loader 2 unit,excavator 5 unit, buldozer 1 unit, ambhipius 1 unit, jack hammer 3 unit dan stamper 1 unit.
“Tiga alat berat tambahan tentu melengkapi perbendaharaan yang dimiliki dan semuanya masih berfungsi. Kami juga memiliki sejumlah mekanik untuk merawat seluruh alat berat ini,”katanya.
Meski demikian, kata Iwan, jika disetujui semua pihak kedepan pihaknya juga mengajukan untuk pembelian kendaraan Border atau pengangkut alat berat. Karena selama ini, kata dia, masih melakukan sewa yang dari sisi nilai cukup besar.
“Save Border atau kendaraan pengangkut alat besar masih menyewa. Nilainya cukup besar sekali angkut bisa 6 juta. Tahun depan kami sudah ajukan dan semua diacc,” terangnya.
Dalam momentum HUT PU tersebut, selain penyerahan alat berat kegiatan juga diisi dengan santunan anak yatim, penyerahan kadeudeh, penandatanganan prasasti.***