CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM).- Peningkatan berbagai aspek jelang libur panjang dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan.
Dalam kesiapannya, jajaran Polresta Cirebon mengerahkan ribuan personel gabungan melalui Operasi Lilin Lodaya yang digelar mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengatakan, jumlah personel yang terlibat mencapai 1495 orang. Namun, tidak hanya dari unsur Polri tetapi turut melibatkan unsur gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Tagana, dan lainnya.
“Terdapat 755 personel Polresta Cirebon dan 740 personel gabungan dari berbagai instansi serta kalangan masyarakat di Kabupaten Cirebon yang dilibatkan dalam pengamanan Operasi Lilin Lodaya,” kata Arif, dalam keterangannya , di Mapolresta Cirebon, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, ribuan personel tersebut akan disebar ke seluruh pos yang telah disiapkan di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon.
Terdapat 15 pos yang terdiri dari pos utama, pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan.
Ia mengatakan, 15 pos tersebut ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dari mulai jalur tol hingga jalur arteri. Nantinya, para personel akan disiagakan di pos-pos tersebut secara bergiliran selama 24 jam.
Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan aman dan nyaman.
Sehingga dapat memaksimalkan kinerja dan pelayanan Polri untuk mengamankan Nataru sehingga dapat terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Pos-pos tersebut ditempatkan di jalur arteri, jalur alternatif, jalur wisata, hingga jalur tol yang meliputi GT Palimanan, Weru, Junjang, Dukupuntang, Ciperna, Kanci, Gebang, Losari, Ciledug, Lemahabang, dan lainnya,” ujarnya.
Disisi lain, Polresta Cirebon pun melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan Polres sekitar meliputi, Polres Cirebon Kota, Polres Indramayu, dan Polres Majalengka.
Arif mengatakan, rakor tersebut untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak terkait pengendalian arus kendaraan saat pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya yang dilaksanakan mulai 22 Desember 2023 – 2 Januari 2023.
Menurutnya, beberapa langkah dan cara bertindak dalam pengendalian arus kendaraan juga telah disepakati. Pasalnya, langkah tersebut harus diterapkan lintas Kabupaten dan Kota sehingga bisa langsung diterapkan di titik rawan kepadatan arus lalu lintas.
“Kami menyepakati tidak hanya penanganan di jalur tol tapi jalur arteri juga. Sehingga bisa meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan harapan tidak terjadi ego sektoral dalam praktik di lapangan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam rakor tersebut juga banyak berdiskusi dengan perwakilan dari Polres sekitar terkait pengalihan dan persiapan di jalur arteri nasional. Sehingga kamseltibcar lantas betul-betul dirasakan masyarakat yang melintasi wilayah Ciayumajakuning.
Pihaknya mengakui rakor tersebut juga membahas rekayasa arus kendaraan pemudik berada dalam satu kendali sistem dan metode yang disepakati. Terutama saat pengamanan arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru 2024.
“Termasuk antisipasi kepadatan arus kendaraan di jalur wisata menuju wilayah Kuningan. Sehingga saat terjadi kepadatan bisa segera diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan di jalur tersebut,” ujarnya.***