Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Thursday, 11 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Hak PMI Mutlak Harus Diberikan, Bupati Ancam Penyalur Ilegal di Hari Migran Internasional

Penulis: Mamat Rahmat
29 December 2023 | 19:20
Reading Time: 2 mins read
Bupati Cirebon, Imron, didampingi Kepala Disnaker, Novi Hendrianto, dalam acara peringatan Hari Migran Internasional, di kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Kota Cirebon, Kamis (28/12/2023).

Bupati Cirebon, Imron, didampingi Kepala Disnaker, Novi Hendrianto, dalam acara peringatan Hari Migran Internasional, di kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Kota Cirebon, Kamis (28/12/2023).

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

ETNOLOGIMEDIA.COM- Bupati Cirebon, Imron, mengaku akan menindak tegas para pelaku penyalur pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di wilayahnya.

Hal itu didasarkan atas kepedulian pemerintah dalam memberikan hak perlindungan dan pengayoman bagi para PMI yang bekerja di luar negeri yang tentunya harus menempuh administrasi resmi.

Baca Juga

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

Mengingat, minat warga Kabupaten Cirebon menjadi PMI yang masih tinggi yang juga salah satu kantong penyumbang pekerja migran terbesar di Indonesia.

Bupati Cirebon, Imron, menyebutkan, alasan masih banyak warga yang berminat menjadi PMI, lantaran penghasilan yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam negeri.

Menurut Imron, warga Kabupaten Cirebon yang bekerja di luar negeri, harus bisa menjaga nama baik Indonesia dan daerahnya.

“Selain harus membawa nama baik daerah, kami juga ingatkan agar PMI yang bekerja di luar negeri harus menempuh jalur administrasi resmi. Apalagi kalo ada penyalur PMI ilegal, tentu akan ditindak tegas,” kata Imron saat menghadiri acara peringatan Hari Migran Internasional, di kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Kota Cirebon, Kamis (28/12/2023).

Imron menerangkan, sejalan dengan besarnya remitansi yang dikontribusikan PMI pada pembangunan, ancaman bagi para PMI masih cukup tinggi. Menurut Imron, PMI Kabupaten Cirebon masih dihadapkan pada beberapa kasus.

Diantaranya kekerasan, penipuan, jeratan hutang, penelantaran anak, perceraian hingga gangguan kejiwaan, yang hingga saat ini belum tertangani secara baik.

“Intinya, para PMI harus mengecek ke Disnaker untuk memperoleh informasi mengenai penyalur resmi. Hal ini dilakukan, agar PMI tetap mendapatkan perlindungan,” tukasnya.

Sementara, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Nurholis mengatakan, upaya peningkatan perlindungan kepada PMI harus terus dilakukan.

Bersama pemerintah daerah, kata Nurholis, pihaknya akan meninjau kembali regulasi terkait perlindungan kepada PMI.

“PMI ini harus berjaya di negeri orang, tetapi juga bisa mandiri di negeri sendiri. Mereka jangan bolak-balik ke luar negeri untuk jadi PMI, harusnya berpikir juga bagaimana caranya menjadi usahawan baru,” ujar Nurholis.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, mendata, sebanyak 9.000 lebih yang tercatat sebagai PMI asal Kabupaten Cirebon yang tersebar di berbagai negara.

Sejalan dengan itu, kata Novi, momentum hari PMI Internasional juga harus selaras dengan komitmen pemerintah dalam memberikan hak perlindungan dan pelayanan yang layak bagi para PMI.

“Tepatnya ada 9.009 PMI asal Kabupaten Cirebon.

Kasus seperti PMI non prosedural, kekerasan menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dalam bentuk melindungi jaminan dalam regulasi. Kami komitmen dalam peningkatan pelayanan perlindungan,dan menjaga PMI yang kerja di luar negeri agar tujuan bersama bisa diraih,” ungkapnya.***

 

.

Tags: Disnaker Kabupaten CirebonHari Migran InternasionalPMI
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan
Daerah

DPRD Sambut Pemekaran Cirebon Timur, Sophi: Demi Pemerataan Pembangunan

10 September 2025 | 19:50
Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program
Daerah

Nelayan Dipastikan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Jigus: 17.900 Sasaran Program

10 September 2025 | 17:47
DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak
Daerah

DPRD Komitmen Perjuangkan Hak Buruh Lewat Sinergi Lintas Pihak

10 September 2025 | 13:45
Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat
Daerah

Menteri PPPA Tinjau Anak Berhadapan dengan Hukum, Bupati Imron Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

10 September 2025 | 09:31
Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Daerah

Pemerintah Pusat Siap Dukung Pemulihan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

09 September 2025 | 09:38
2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang
Daerah

2.560 Tiket Tambahan Disiapkan KAI Daop 3 Cirebon untuk Libur Panjang

06 September 2025 | 18:55
Berita berikutnya
Lantik 100 Kuwu Terpilih di Pilwu Serentak, Bupati Imron Titipkan Sejumlah Pesan

Lantik 100 Kuwu Terpilih di Pilwu Serentak, Bupati Imron Titipkan Sejumlah Pesan

Rekomendasi

KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Bantuan TJSL di Tiga Wilayah

KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Bantuan TJSL di Tiga Wilayah

13 August 2025 | 11:11
Patuhi PPKM Darurat, Sektor Perindustrian Sudah Kurangi 50 Persen Karyawan saat Bekerja

Patuhi PPKM Darurat, Sektor Perindustrian Sudah Kurangi 50 Persen Karyawan saat Bekerja

09 July 2021 | 16:08
Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Gelar Vaksinasi Mobile di Desa Kejuden Depok

Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Gelar Vaksinasi Mobile di Desa Kejuden Depok

28 June 2021 | 13:20

BeritaTerpopuler

  • KBBI Hadirkan Ruang Baru Pecinta Buku di Tengah Era Digital

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • Filosofi Warna dalam Desain Grafis: Memahami Makna di Balik Pilihan Warna

  • Saat Ibu Menjadi Tulang Punggung Keluarga

  • Fakta Menarik: Ternyata SCOBY atau ‘Jamur’ Kombucha Bisa Dimakan

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.