ETNOLOGIMEDIA.COM- Bahtsul Masail (BM) akbar se-Jawa dan Madura, mulai digelar dalam rangkaian Haul ke-93 KH Muhammad Sa’id atau Mbah Sa’id, pendiri Pondok Pesantren Gedongan, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak Kamis (18/1/2024) mengusung sejumlah tema menarik dan tengah tren menjadi permasalahan di masyarakat Indonesia saat ini.
Semuanya menjadi pembahasan dan kajian melalui kaca mata ilmu fikih dengan melibatkan para ahli di bidangnya.
Ketua Panitia BM akbar se-Jawa dan Madura, Kiai Khozinatul Asror, menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan LBM PCNU Kabupaten Cirebon dan panitia Haul Mbah Sa’id Gedongan ke-93 yang menggelar BM akbar yang melibatkan para ahli fikih se-Jawa dan Madura.
“Dalam rangka Haul ke-93 KH Muhammad Sa’id, Sesepuh dan warga Pondok Pesantren Gedongan, kita akan menggelar BM akbar se-Jawa dan Madura, pada 18 Januari 2024 nanti,” kata Kiai Khozinatul Asror dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).
Ia menyebutkan, kegiatan berlangsung di Masjid Agung Ponpes Gedongan tersebut dari pagi hingga sore hari. Dalam pembahasan yang berlangsung, pihaknya membagi pada tiga komisi yang membahas persoalan bangsa yang tengah terjadi saat ini.
Untuk Komisi A, kata dia, akan membahas masalah pinjaman online (Pinjol), pemakaman koruptor di makam pahlawan, dan masalah perpajakan.
Kemudian, untuk Komisi B tema yang dibahas soal batas pemimpin dan rekam jejak, masalah konten berbahaya, serta permainan slot.
Sedangkan untuk Komisi C membahas tema soal masalah limbah industri, shadaqah politik, dan memancing ikan
“Semua tema dari masing-masing komisi dibahas oleh para ahli di bidang fikih,” katanya.
Ia berharap yang paling penting, kata dia, hasil BM akbar se-Jawa dan Madura itu, bisa membawa kemaslahatan bagi umat, bangsa dan negara.
Sementara itu, Ketua Panitia Haul Mbah Sa’id ke-93, KH Ahmad Marzuki Hasanuddin menjelaskan, banyak rangkaian kegiatan dalam memperingati Haul Mbah Sa’id Gedongan. Pihaknya pun telah mengundang sejumlah tokoh nasional.
Pada pembukaan yang dimulai dengan pagelaran seni dan budaya, dihadiri Buya Syakur Yasin, Sujiwo Tejo, Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon dan budayawan se-Wilayah Ciayumajakuning.
“Sementara pada momen puncak haul rencananya mengundang presiden dan wakil presiden serta beberapa kabinetnya. Mulai Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kesehatan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,” katanya.***