ETNOLOGIMEDIA.COM- Bangunan ruangan kelas di SMPN 2 Greged, Kabupaten Cirebon, ambruk pada bagian atap yang terjadi pada Jumat (12/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Peristiwa itu menyebabkan enam siswa terluka akibat reruntuhan material bangunan bagian atap lantaran saat kejadian saat proses belajar mengajar berlangsung.
Mereka yang terluka baik sedang dan ringan langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala SMPN 2 Greged, Heriyanto, menerangkan, peristiwa ambruknya bangunan bagian atas terjadi di dua ruangan. Yakni satu ruang kegiatan belajar mengajar (KBM) dan satu lagi satu ruangan guru.
Kejadian itu menimpa sebanyak 32 siswa yang sedang belajar dan enam diantaranya mengalami luka ringan.
“Kejadian sekitar jam 9, dan menimpa seluruh siswa dan enam terluka. Mereka sudah dilarikan ke puskesmas. Mereka kini alhamdulilah sudah bisa pulang karena luka ringan,” kata Heriyanto, kepada wartawan.
Kejadian yang tidak terduga tersebut, kata Heriyanto, diluar prediksi meskipun sesaat sebelum kejadian ada suara keras yang terdengar oleh sejumlah guru.
Heriyanto menerangkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terutama di dinas pendidikan dan elemen lainnya.
“Kalo ruang guru, awalnya terdengar suara gemuruh, dan mereka keluar dan tak selang lama ambruk. Tapi beda di ruang kelas yang siswanya masih di dalam ruangan,” katanya.
Atas kejadian itu, Bupati Cirebon, Imron, langsung mengintruksikan kepada kepala Disdik untuk segera mendatangi lokasi kejadian.
Hal itu dilakukan agar percepatan penanganan segera dilakukan semaksimal mungkin.
“Laporan saat ini semua siswa yang terluka bisa pulang. Kami instruksikan ke Disdik agar mengevaluasi semua agar kejadian serupa tidak terjadi,” ungkapnya.***