CIREBON,(ETNOLOGIMEDIA.COM)- Komunitas petani di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, berkolaborasi dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat wilayah setempat dalam kesiapan masa tanam.
Kerjasama itu dilakukan dengan melakukan kegiatan “gropyokan” atau berburu tikus sebagai langkah pengendalian hama tikus di persemaian yang saat ini banyak serangan.
Metode berburu tikus dengan cara tradisional itu dinilai efektif lantaran busa menekan dari sisi populasi berlebihan sehingga harus dikendalikan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada BPSBTPH Provinsi Jawa Barat , Sartono, menerangkan, gropyokan atau berburu tikus oleh masyarakat setempat dinilai efektif.
Caranya yakni selain dengan kerjasama antar petani dan pemerintah juga melibatkan hewan buruan seperti anjing dan burung hantu.
“Gropyokan ini bisa disebutkan tradisi petani di kecamatan Gegesik yang turun temurun. Kami berburu tikus yang merusak tanaman secara manual dibantu dengan anjing pelacak, ” kata Sartono, disela kegiatannya, Senin (15/1/2024).
Selain dibantu anjing buruan, pihaknya juga melibatkan burung hantu untuk mempercepat pengendalian populasi.
Karena dari sisi rantai makanan bahwa tikus adalah makanan burung hantu sehingga ada aspek saling menguntungkan.
Dengan metode penyediaan rumah burung hantu untuk memancig mereka bisa menetap dalam berburu tikus.
“Dalam satu malam burung hantu bisa memakan lima ekor tikus. Karena sifat burung hantu tidak bisa menetap sendiri maka kami persiapkan rumah agar mereka bisa tinggal di area ini,” ungkapnya.
Sartono menambahkan, dampak paling buruk akibat hama tikus tentunya bisa puso atau gagal panen. Sehingga jika tidak dikendalikan maka akan merusak tanaman padi milik petani.
“Musim sekarang ini siklus lima tahunan yang berganti adanya serangan hama dan kebetulan ini musim tikus. Ini sebagai penanggulangan dan dampaknya sangat efektif agar di musim tanam ini petani bisa menghasilkan panen sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.***