CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – Dalam menghadapi tahapan kampanye yang sudah mulai dengan menggunakan metode kampanye terbuka atau rapat umum, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Gebang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Kampanye dengan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Gebang di Saung Arsy Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Kamis (25/01/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Amir Fawwaz Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Iman Santoso Camat Gebang dan Rahmat Hidayat Demisioner Komisioner Bawaslu Kabupaten Cirebon yang menjadi narasumber pada kegiatan rakor pengawasn kampanye pada pemilu tahun 2024 ini.
Ketua Panwaslu Kecamatan Gebang Moh. Hotimussalam menjelaskan, sudah 59 hari tahapan kampanye dan 5 hari tahapan kampanye terbuka pada Pemilu 2024, dalam kegiatan rakor kali ini kami meminta kepada semua sahabat PKD se Kecamatan Gebang untuk selalu intens dan sigap dalam melakukan pengawasan kampanye baik yang menggunakan metode terbuka ataupun terbatas.
“Jangan lupa selalu koordinasi saat melakukan pengawasan kampanye dilapangan baik kampanye yang menggunakan metode terbuka ataupun terbatas,” ucap Hotim.
Hotim melanjutkan, tujuan dari kegiatan ini, yakni persiapan untuk pengawasan rapat umum pada masa kampanye selama 21 hari yang dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Selain itu juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait persiapan pengawasan iklan kampanye pemilu yang dilakukan peserta pemilu melalui media massa cetak, dan media daring, media sosial dan Lembaga penyiaran dalam bentuk iklan komersial dan/atau iklan layanan untuk Masyarakat.
Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon Amir Fawaz menambahkan, Tahapan kampanye sudah dimulai sejak 28 November 2023, namun masih menggunakan metode pertemuan terbatas, baru pada 21 Januari dimulai kampanye dengan metode rapat umum atau terbuka.
“Adapun potensi kerawanan dalam kegiatan rapat umum pemilu 2024, diantaranya adalah Netralitas ASN, Netralitas Perangkat desa/Kepala Desa dan pelibatan anak dalam kampanye serta pelanggaran lainnya,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam Pemilu, akan menciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat serta dalam kondisi aman dan damai.
“Kita harapkan semua yang terlibat baik penyelenggara dan peserta pemilu agar bisa melaksanakan semua tahapan sesuai aturan, utamanya pada tahapan kampanye terbuka ini,” harapnya.
Lanjut Amir, Semua kegiatan tahapan pemilu bisa berjalan dengan baik kalau kita semua bisa menjaga kesolidan di internal kita senidiri, supaya disetiap tahapan pemilu kita semua bisa saling bekerjasama dengan baik.***