CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)– Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Rumah BUMN Cirebon berhasil meluluskan kembali 14 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Program Inkubator Bisnis.
Rumah BUMN Cirebon merupakan inisiatif BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas serta terus mengakselerasi program-program yang dapat mengedepankan dan menjamin kesehatan masyarakat, khususnya penggerak ekonomi bangsa.
Per-Januari 2024, total UMKM yang sudah bergabung dengan Rumah BUMN Cirebon adalah 924 UMKM yang tersebar se-Ciayumajakuning.
Manager PLN UP3 Cirebon, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menyampaikan, pelaku UMKM di Rumah BUMN Cirebon yang merupakan binaan PLN sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya, di mana keberadaan Rumah BUMN diharapkan dapat membantu memberikan dukungan berupa pelatihan dan pengembangan kapasitas mereka.
“Rumah BUMN diharapkan dapat menjadi wadah untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk UMKM naik kelas dan memiliki daya saing hingga mancanegara,” ujar Wiedhyarno.
Selain itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menyebutkan, materi yang disampaikan melalui Program Inkubator Bisnis Rumah BUMN ini yaitu para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan, pendampingan dan akses pasar, perijinan dan pembiayaan untuk meningkatkan kualitas diri dan bisnis para tenant.
“Materi yang didapatkan oleh para tenant berupa literasi keuangan, entrepreneurship, bisnis dan manajemen, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, operas, sumber daya manusia serta manajemen stratejik yang menjadi dasar untuk penguatan bisnis dan manajemen para tenant yang berasal dari bisnis kuliner, craft, fashion dan agrobisnis.” tambah Susiana.
Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergabung melalui Rumah BUMN Cirebon dapat menjual produknya di pasar domestic maupun internasional melalui marketplace PLN Mobile dan Padi UMKM.
Saat ini, Rumah BUMN Cirebon memiliki peran dan kontribusi tinggi dalam pembinaan para pelaku UMKM agar lebih dikenal. Harapannya, UMKM dapat terus semangat berkarya dan berinovasi menciptakan produk-produk lokal yang memiliki nilai jual tinggi.***