Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tuesday, 01 July 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Etnologi Media
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks
Beranda Daerah

Delapan Kecamatan di Cirebon Timur Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi dan Satu Orang Meninggal Dunia

Penulis: Mamat Rahmat
06 March 2024 | 10:08
Reading Time: 2 mins read
Kondisi banjir di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, wilayah timur Kabupaten Cirebon, pada Selasa (5/3/2024) malam.

Kondisi banjir di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, wilayah timur Kabupaten Cirebon, pada Selasa (5/3/2024) malam.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on LineShare on Telegram

CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Tercatat sedikitnya lima Kecamatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon terendam banjir pada Selasa (5/3/2024) malam.

Ratusan rumah terendam dengan ketinggian air rata-rata sekira 1 meter lebih akibat luapan sungai di kawasan tersebut.

Baca Juga

Ulang Tahun ke-598 Kota Cirebon, Menjaga Warisan Menatap Masa Depan

Peserta BPJS Tiba-tiba Nonaktif, DPRD Minta Solusi Alternatif ke Kemensos

Desa Suranenggala Kidul Jadi Percontohan Kampung Literasi

Seribuan warga pun terpaksa harus mengungsi ke lokasi lebih aman hingga debit air dinyatakan surut demi keselamatan bersama.

Otoritas setempat mendata, awalnya banjir terparah menjangkau lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon yaitu Kecamatan Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman dan Pangenan. Sebagian wilayah itu terendam air dan lokasi berada di Kecamatan Waled menimpa Desa Ciuyah dan Gunungsari.

Kemudian, data berkembang wilayah terdampak menjadi delapan meliputi Kecamatan Waled, Pasaleman, Pangenan, Gebang, Karangwareng, Babakan, Ciledug dan Pabedilan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, menyebutkan, di desa Ciuyah ada 712 unit rumah yang terendam, dan satu orang warga dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, ada 1.012 KK dan 2.339 jiwa terdampak. Sementara ada 200 warga yang diungsikan di balai desa setempat.

Lalu di desa Gunungsari, ada 1.018 rumah warga yang terendam.

Hal itu menyebabkan 1.263 KK dan 3.428 jiwa yang terdampak. Ratusan warga pun di evakuasi di sekitar balai desa dan beberapa tempat yang tidak ikut terendam. Pihak BPBD sudah mengirimkan beberapa perahu karet, untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

“Ketinggian air waktu malam rabu itu mencapai seratus empat puluh senti lebih. Sekarang di beberapa wilayah masih ada yang tergenang tapi sudah mulai surut,” kata Deni, dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Menurutnya, data tersebut hasil assesment sementara dan pihaknya masih terus menelusuri kecamatan dan desa-desa mana saja yang terdampak.

Karena saat ini beberapa wilayah masih ada yang terendam dan banyak masyarakat yang terdampak.

“Data lengkapnya masih kami susun dan segera dirilis. Masalahnya di berapa desa banjir susulan datang pagi hari. Ini berdasarkan laporan dari petugas di lapangan,” katanya.

Deni menambahkan, banjir besar tersebut dikarenakan curah hujan dengan intensitas yang tinggi di Kecamatan Waled dan di wilayah hulu yaitu Kabupaten Kuningan. Akibatnya, ini menyebabkan naiknya debit air sungai ciberes sehingga meluap ke pemukiman warga.

Hingga saat ini, perkembangan banjir masih dinamis. Laporan terbaru sedikitnya ada 13 desa di empat kecamatan wilayah Cirebon Timur yang terkena banjir parah. Desa tersebut adalah Ciuyah, Ambit, Gunungsari, Mekarsari, Cibogo, Cisaat, Jatipiring, Ciledug, Jatiseeng Kidul, Astanamukti, Pasaleman, Cilengkrang dan Desa Cilengkrang Girang.

Petugas pun masih terus melakukan pendataan karena beberapa desa masih terendam dan petugas masih melakukan evakuasi.

“Luapan air yang masuk ke pemukiman warga yang terendam sudah mulai ada penurunan. Petugas pun masih melakukan evakuasi menggunakan perahu karet,” ungkapnya.***

Tags: Banjir Kabupaten CirebonBPBDEvakuasiKecamatanTerendam Air
Dapatkan update berita pilihan, dan artikel menarik lain setiap hari dari etnologimedia.com, klik untuk mengikuti Google News etnologimedia.com.

Terkait Berita

Talkshow RPJMD 2025–2029, DPRD Kawal Janji Menuju Bukti Pembangunan
Daerah

Talkshow RPJMD 2025–2029, DPRD Kawal Janji Menuju Bukti Pembangunan

01 July 2025 | 13:48
TPS Liar di Kedawung, Bupati Soroti Lemahnya Pengawasan Desa dan Kecamatan
Daerah

TPS Liar di Kedawung, Bupati Soroti Lemahnya Pengawasan Desa dan Kecamatan

30 June 2025 | 15:28
Tertibkan Kabel Semrawut di Jalan Tuparev, Pemkab Siapkan Skema Jaringan Bawah Tanah
Daerah

Tertibkan Kabel Semrawut di Jalan Tuparev, Pemkab Siapkan Skema Jaringan Bawah Tanah

30 June 2025 | 13:06
Ulang Tahun ke-598 Kota Cirebon, Menjaga Warisan Menatap Masa Depan
Daerah

Ulang Tahun ke-598 Kota Cirebon, Menjaga Warisan Menatap Masa Depan

28 June 2025 | 18:28
Peserta BPJS Tiba-tiba Nonaktif, DPRD Minta Solusi Alternatif ke Kemensos
Daerah

Peserta BPJS Tiba-tiba Nonaktif, DPRD Minta Solusi Alternatif ke Kemensos

27 June 2025 | 11:23
Desa Suranenggala Kidul Jadi Percontohan Kampung Literasi
Daerah

Desa Suranenggala Kidul Jadi Percontohan Kampung Literasi

26 June 2025 | 09:12
Berita berikutnya
Banjir Meluas Hingga ke Jalur Pantura Cirebon, Petugas Kepolisian Evakuasi Korban Ratusan Warga

Banjir Meluas Hingga ke Jalur Pantura Cirebon, Petugas Kepolisian Evakuasi Korban Ratusan Warga

Rekomendasi

Terminal Harjamukti Cirebon Sediakan Layanan Tes Genose Gratis bagi Penumpang Bus Jarak Jauh

Terminal Harjamukti Cirebon Sediakan Layanan Tes Genose Gratis bagi Penumpang Bus Jarak Jauh

26 April 2021 | 14:01
Cabor Sepakbola Popkota Cirebon 2023, Jaring Pemain Berbakat Jelang Popwil 2024

Cabor Sepakbola Popkota Cirebon 2023, Jaring Pemain Berbakat Jelang Popwil 2024

02 September 2023 | 16:58
Bukan Hanya Asam Lambung, Ini Dampak Negatif Bagi Kesehatan karena Minum Kopi Setelah Makan

Bukan Hanya Asam Lambung, Ini Dampak Negatif Bagi Kesehatan karena Minum Kopi Setelah Makan

03 August 2024 | 19:07

BeritaTerpopuler

  • Kerja Remote dengan Hp Bisa Berpenghasilan hingga Rp10 Juta, Simak Tips Sukses dari Vina Muliana

  • Rahasia Sehat Alami: Manfaat Luar Biasa Cuka Kurma yang Jarang Diketahui

  • Cahaya Abadi: Makna Bunga Matahari untuk Mengenang Mereka yang Telah Pergi

  • RPJMD 2025-2029, Pemkab Cirebon Prioritaskan Ekonomi Hijau dan Transformasi Digital

  • Pemkot Cirebon Bekali PPPK Baru dengan Nilai Etika dan Profesionalisme

Etnologi Media

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Sosok

Layanan dan Informasi

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright @ 2021 PT Digital Etnologi Solution. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Daerah
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Nasional
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Opini
  • Indeks

© 2021 PT Digital Etnologi Solution - Inspirasi Generasi Terkini.