CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon langsung direspon sigap Bupati Cirebon, Imron.
Dirinya langsung mengerahkan instrumen pemerintahan untuk turun langsung ke lokasi sambil membawa sejumlah bantuan bagi masyarakat terdampak.
Otoritas terkait mencatat, dari sembilan kecamatan yang terdampak berimbas pada 20 ribu perumahan yang terendam serta 83 ribu jiwa menjadi korban.
Dari jumlah itu, tercatat dua warga meninggal dunia lantaran musibah luapan air tersebut.
Imron menerangkan, banjir di wilayah Cirebon timur tentu dibutuhkan penanganan secepat mungkin dengan tidak mengindahkan perhitungan keselamatan.
Imron yang datang didampingi sejumlah dinas teknis meliputi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Cirebon dan elemen terkait untuk langsung memberikan bantuan.
“Sementara, bantuan yang disalurkan berupa toren air, obat-obatan dan sejumlah kebutuhan lainnya. Ini semua untuk warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung,” ujar Imron, disela tinjauan di lokasi kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Imron menyebutkan, musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon ini, terjadi di 9 kecamatan dan 36 desa. Dari jumlah itu, data tercatat sementara ada sekitar 20 ribu rumah warga yang terdampak dan 83 ribu warga didalamnya.
Menurut Imron, penyebab kebanjiran yang terjadi di Kecamatan Pabedilan, dikarenakan limpasan Sungai Cisanggarung. Hal tersebut disebabkan tanggul sungai yang cukup rendah.
“20ribu rumah terendam dan 83ribu jiwa terdampak,” kata Imron.
Untuk jangka pendek, kata dia, pihaknya fokus untuk membantu masyarakat, baik itu untuk kebutuhan kesehatan dan kebutuhan keseharian lainnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga sudah mendirikan dapur umum dan juga posko kesehatan disejumlah lokasi bencana banjir.
Sedangkan untuk jangka panjang, pihaknya akan kembali mendorong Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, untuk melakukan normalisasi sungai dan pembuatan senderan.
“Karena untuk di Cisanggarung, merupakan wilayah dari BBWS,” katanya.***