CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Komitmen pemerintah dalam menangkal kasus perundungan yang merebak di Kabupaten Cirebon, diseriusi Bupati Imron.
Pihaknya mengambil langkah proaktif dengan menekankan pentingnya edukasi anti-bullying di tingkat sekolah.
Terkini, sebuah video perundungan yang menimpa seorang siswa SD di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, menjadi viral, memicu keprihatinan serius.
Dalam responsnya, Bupati Imron tidak hanya menyuarakan kecaman tetapi juga langsung turun tangan, memberikan pemahaman mendalam kepada pelajar SMAN 1 Sumber mengenai dampak buruk perundungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Stop Bullying: Membangun Generasi Berbudaya Positif”, yang merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon dan DPPKBP3A Kabupaten Cirebon.
Bupati Imron menyatakan, kesadaran tentang efek negatif bullying sangat penting. “Perundungan bisa berakibat fatal, menimbulkan trauma psikologis bagi korban, termasuk depresi, stres, dan meruntuhkan kepercayaan diri,” ungkap Imron dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Dia menyerukan kepada seluruh pelajar agar tidak ragu melaporkan jika mereka menjadi korban atau menyaksikan aksi perundungan, baik kepada orang tua, guru, maupun lembaga perlindungan anak.
Imron menegaskan, perilaku bullying yang tidak ditangani dengan serius dapat eskalasi menjadi kegiatan kriminal dan menimbulkan masalah sosial yang lebih luas di masa depan.
“Kita harus bersatu padu melawan perundungan. Orang tua, pendidik, dan seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi dan mendidik anak-anak tentang bahaya dan dampak perundungan,” terangnya.
Komitmen kuat Bupati Imron terhadap pemberantasan bullying di Kabupaten Cirebon mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak.
“Kegiatan sosialisasi dan edukasi merupakan langkah awal yang penting. Namun dukungan dan keterlibatan semua pihak menjadi kunci utama dalam memberantas fenomena perundungan ini dari akarnya,” ungkapnya.***