CIREBON, ETNOLOGIMEDIA.COM- Penangan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Waled, dan sekitarnya diperlukan upaya cepat tanggap guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Bupati Cirebon, Imron, mengambil langkah sigap dengan didampingi pejabat Forkopimda, melakukan peninjauan mendalam di Bendungan Ambit.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemahaman kondisi setempat yang diduga kuat sebagai salah satu penyebab utama banjir.
Peninjauan yang dilakukan menyimpulkan bahwa pendangkalan signifikan di bendungan tersebut berkontribusi pada banjir yang merendam wilayah Cirebon Timur. “Pendangkalan di Bendungan Ambit cukup parah,” terang Imron, dalam. keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Lebih lanjut, Imron menyoroti pengecilan sungai di Kecamatan Waled yang berakibat pada ketidakmampuannya menampung air hujan.
Terutama saat Kabupaten Kuningan mengalami curah hujan tinggi, yang seringkali mengirimkan aliran besar ke wilayah tersebut.
Menanggapi masalah ini, Imron telah mengambil langkah proaktif dengan menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mendiskusikan dan mempercepat proses normalisasi sungai sebagai strategi mitigasi banjir.
Rencana normalisasi, yang dijadwalkan untuk Mei mendatang, diharapkan akan meminimalisir risiko banjir di masa depan.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Bupati Imron juga menunjukkan empati dan dukungannya kepada masyarakat yang terdampak dengan menyediakan 300 paket sembako.
Serta bibit dan obat-obatan pertanian untuk membantu pemulihan area pertanian yang terdampak luasnya mencapai 475 hektare. “Langkah ini merupakan komitmen pemerintah dalam menghadapi dan mengatasi dampak banjir. Sekaligus dalam mempersiapkan wilayah tersebut menghadapi masa depan yang lebih aman dari bencana serupa,” ungkapnya.***