CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM) – PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo diskon bagi pelanggan yang ingin tambah daya listrik melalui Program Listrik di Bulan Berkah 2024.
Melalui promo tersebut, pelanggan hanya perlu membayar biaya tambah daya Rp202.403. Promo ini berlaku bagi penambahan daya pelanggan 450 Volt Ampere (VA) hingga ke daya 5.500 VA.
Pada harga normal, biaya tambah daya dari 450 VA ke 5.500 VA sebesar Rp4.893.450.
Promo ini berlaku hingga 5 April 2024 dan bisa didapat hanya melalui fitur lokapasar atau marketplace di aplikasi PLN Mobile dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Manager PLN UP3 Cirebon, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menyampaikan, PLN kembali memberikan kemudahan kepada masyarakat di bulan Ramadan melalui program promo tambah daya ‘Listrik di Bulan Berkah’.
“Di bulan Ramadan hingga lebaran nanti biasanya kebutuhan listrik semakin meningkat. Untuk itu kami berikan, promo tambah daya, sehingga masyarakat bisa semakin nyaman dalam beribadah di bulan Ramadan ini,” tutur Wiedhyarno dalam keterangan resminya yang diterima redaksi etnologimedia.com.
Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan harus melakukan transaksi pembelian produk usaha mikro kecil (UMK) pada fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile dengan minimal transaksi Rp99.000.
Setelah melakukan transaksi, kemudian pelanggan dapat melakukan klaim e-voucher diskon tambah daya.
“Jadi, selain mendapatkan e-voucher tambah daya listrik dari PLN, kita juga membantu saudara-saudara kita para pelaku UMK. Kita tebar manfaat agar mereka juga makin produktif dan berkembang,” jelas Wiedhyarno.
Ditempai lain, Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, menambahkan, promo ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Selain mudah, promo ini juga menjadi salah satu langkah hemat pelanggan untuk menyambut bulan Ramadhan 2024.
“Dengan adanya promo ini pelanggan hanya perlu melakukan transaksi di fitur marketplace PLN Mobile. Tidak perlu datang ke kantor PLN, tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi, cukup di rumah dan pegang smartphone saja,”ujar Susiana.
”Cukup mudah bukan?. Jadi saya harap ini bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat,”lanjut Susiana.***