CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ruas Palimanan-Kanci (Palikanci) memastikan kesiapan pelayanan operasional jelang dimulainya periode arus mudik, dan balik perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Amat Basuni selaku Operation & Maintenance Department Head mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya peningakatan pelayanan kepada pengguna jalan tol baik di bidang layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan tempat istirahat.
“Dalam hal pelayanan keamanan dan pelayanan kesehatan pengguna rest area, juga ada posko Kesehatan dan Posko Keamanan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan/ Instansi setempat,”tutur Amat Basuni didampingi Manager Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Ade Rukmana.
Untuk mendukung kegiatan arus mudik balik lebaran 2024 PT Jasamarga Transjawa Tol RO2 Palikanci telah menyiapkan:
1. Kesiapan layanan lalu lintas yang terdiri dari :
• Penambahan Armada kendaraan layanan lalu lintas diantaranya kendaraan MCS, PJR, Derek, Rescue, Ambulan dan Kamtib.
• Sarana dan prasarana di antaranya Rubbercone water barrier, rambu-rambu lalu lintas dan lain- lain.
• Tambahan personil on call perambuan, driver ambulan dan petugas medis.
2. Kesiapan layanan transaksi yang terdiri dari :
• Gardu operasi mobile reader.
• Tambahan personil on call petugas customer service untuk bantu tapping transaksi dan pengoperasian mobile reader.
• Top up tunai di gardu keluar gerbang tol.
3. Kesiapan layanan preservasi yang terdiri dari :
• Pemeliharaan periodik SFO dan Rekonstruksi perkerasan jalan
• Pemeliharaan lingkungan jalan dan kesiapan chain shaw.
• Antisipasi banjir dan kesiapan alat pompa alcon.
• Kesiapan kendaraan water tank.
• Kesiapan kendaran skylift
4. Kesiapan layanan tempat istirahat pelayanan (TIP) 207 A dan 208 B :
• Penambahan Toilet dan urinoir.
• Penambahan Tenan – tenan.
• Penambahan Nozzle SPBU.
• SPKLU dan lain-lain.
“Untuk kesiapan layanan transaksi dengan optimalisasi gardu operasi, mengoperasikan 25 unit mobile reader di ruas palikanci, mengaktifkan lajur transaksi darurat, penyiapan tugas on call. Ada petugas siap siaga longsor genangan dan lain-lain,”ujarnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, juga dilakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang melalui Keputusan Bersama antara Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berlaku sebagai berikut:
– Pembatasan kendaraan angkutan barang dengan sumbu 3 atau lebih, kendaraan dengan kereta tempelan, kendaraan dengan kereta gandengan dan kendaraan pengangkut (tanah, batu, pasir, hasil tambang dan bahan bangunan)
– Mulai Arus Mudik pada Jum’at 5 April 2024 pukul 09.00 waktu setempat sampai dengan Arus balik pada Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 wib.
“Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, periksa kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan,” tukasnya.***