CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- Libur lebaran Idulfitri menjadi momentum berkumpul bersama keluarga besar. Agendanya pun bermacam-macam, bisa ke tempat wisata kuliner, wisata alam, ataupun tempat lain yang nyaman untuk menghabiskan waktu libur lebaran.
Kabupaten Cirebon menawarkan banyak pilihan, mulai dari wisata kuliner empal gentong di Tengahtani, banyu panas di Palimanan, hutan kota Sumber, area kuliner di Talun hingga komplek wisata Anti Galau yang fenomenal di Desa Sinarancang di Kecamatan Mundu.
Di komplek wisata Anti Galau sendiri, terdapat dua objek yakni Talaga Langit dan Bukit Cinta Anti Galau. Lokasi Talaga Langit mengedepankan wisata air dengan banyak kolam renang dan view laut Cirebon serta Kota Cirebon dari berbagai sudut.
“Kita akan buka di masa libur lebaran, kita akan sambut para pengunjung dengan fasilitas dan pelayanan terbaik, kita juga bangun beberapa spot wisata baru didalam Talaga Langit yang tujuannya untuk menarik minat para pengunjung,” ujar Owner Wisata Anti Galau, HM Ujang Bushtomi, dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).
Menurutnya, wisata di Talaga Langit secara umum akan dibuka pada H+1 Idulfitri. Dengan luas area mencapai kurang lebih 7 hektare, Talaga Langit menjadi komplek wisata terluas dan terlengkap di Kabupaten Cirebon.
Untuk menuju lokasi, Ustad Ujang menjelaskan bahwa dapat diakses melalui dua jalur, dari Kecamatan Mundu atau dari Perumnas lewat ke Seto Patok, sementara jalur kedua bisa ditempuh melalui Beber, lewat Nanggela hingga sampai ke Desa Sinarancang.
“Kita punya 8 kolam renang berbagai ukuran, banyak fasilitas baru yang sudah kita siapkan, kita juga punya glamping dengan view laut dan hutan, untuk glamping sendiri bisa dipesan baik untuk keluarga ataupun perorangan,” imbuhnya.
Selama masa libur lebaran, harga tiket masuk ke lokasi wisata dengan fasilitas lengkap tersebut dibanderol Rp25 ribu. Dengan harga tiket tersebut, semua pengunjung kata Ujang bisa mengakses semua fasilitas yang ada di Talaga Langit.
“Kita akan buka dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, kita juga akan menambah petugas untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung, kita akan memastikan pengunjung akan merasa aman dan nyaman ketika datang ke Wisata Anti Galau, kita juga punya halaman parkir yang luas yang mampu menampung ratusan mobil,” ungkapnya.
Diterangkan Ustadz Ujang, salah satu kelebihan wisata Anti Galau adalah berada dekat dengan Kota Cirebon, dekat dengan akses pintu tol, dan bisa dijangkau dengan mudah oleh para pengunjung. Selain itu, di dalam wisata sendiri pihak pengelola juga menyediakan menu kulineran yang terjangkau dengan menu yang komplit.
“Jadi memang konsepnya one stop tour, jadi pengunjung yang datang bisa melihat pemandangan, bisa renang, bisa makan dan yang pasti bisa pulang bawa kenangan yang mengesankan bersama keluarga,” paparnya.
Beberapa spot wisata unggulan di wisata Anti Galau antara lain museum santet, Goa Adipati Browes yang didalamnya ada mata air, kolam renang, glamping yang bisa dipesan dengan harga 500 ribu permalam, dan komplek wisata dengan luas lebih dari 7 hektare yang bisa memuaskan pengunjung yang datang.***