CIREBON, (ETNOLOGIMEDIA.COM)- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon telah menutup pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon pada 20 April 2024 lalu.
Dalam proses penjaringan tersebut, terjadi persaingan sengit antara dua mantan pejabat dan ASN aktif yang berlomba-lomba untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Kejutan terjadi ketika dua kepala sekolah, dua ASN aktif, dan dua mantan kepala dinas ikut serta dalam penjaringan Bacabup dan Wabup Cirebon.
Ketua Panitia Pendaftaran Bacabup dan Wabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiono, menerangkan, dari 16 orang yang mengambil formulir, hanya 12 yang resmi mendaftar.
Di antara mereka adalah tokoh-tokoh terkemuka seperti Bupati Cirebon Imron, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Yoga Setiawan, mantan anggota DPRD Supirman alias Tong Eng, serta Stafsus Menag M. Nurruzaman dan lainnya.
“Proses seleksi ketat akan dilakukan sebelum calon-calon ini diputuskan menjadi kandidat resmi partai,” terangnya.
Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana, menyampaikan, ada sejumlah alasan mengapa pendaftaran penjaringan Bacabup dan Bacawabup ini lebih awal dibandingkan partai politik lainnya.
Salah satunya, sebagai upaya partai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah mendatang.
Selain itu, memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan diri dan dapat menjaring calon-calon yang berkualitas serta memiliki komitmen tinggi terhadap masyarakat.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada bakal calon untuk memperkuat visi dan misinya serta membangun strategi kampanye yang solid,” terangnya.
Artinya, lanjut Rudiana, dengan proses yang lebih panjang, pihaknya dapat melakukan seleksi secara ketat dan memastikan bahwa calon yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan kapabilitas yang diinginkan masyarakat.
“Yang pasti, internal partai akan melakukan survey siapa saja calon yang mempunyai elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Namun, keputusan tertinggi tetap di DPP PDIP. Tentunya untuk memperebutkan amanah dalam memimpin Cirebon ke depan,” pungkasnya.***